Singapura dan Cina Masih Jadi Penanam Modal Terbesar di RI Tahun Lalu

ANTARA FOTO/ REUTERS/Edgar Su/hp/dj
Ilustrasi. Singapura masih menjadi penanam modal terbesar Indonesia.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
24/1/2024, 12.02 WIB

Kementerian Investasi mencatat, penanaman modal asing mencapai Rp 744 triliun pada sepanjang 2023, naik 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Singapura dan Asing masih menjadi penanam modal terbesar mencapai US$ 22,8 miliar atau setara Rp 337,44 triliun. 

Berikut daftar 5 besar negara penanam modal terbesar di Indonesia:

  1. Singapura US$ 15,4 miliar, naik dibandingkan 2022 sebesar US$ 13,3 miliar. 
  2. Cina US$ 7,4 miliar, turun dibandingkan 2022 sebesar US$ 8,2 miliar.
  3. Hongkong US$ 6,5 miliar, naik dibandingkan 2022 US$ 5,5 miliar 
  4. Jepang US$ 4,6 miliar, naik dibandingkan 2022 US$ 3,6 miliar 
  5. Malaysia  US$ 4,1 miliar. naik dibandingkan 2022 US$ 3,3 miliar.

Peringkat negara asal investor asing berubah pada peringkat kelima yang sebelumnya diisi Amerika Serikat. AS menanamkan dana senilai US$ 3,3 miliar pada 2022.

Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi mencapai Rp 1.418,9 triliun pada sepanjang tahun lalu. Realisasi investasi pada tahun lalu naik 17,5% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 1.207, 2 triliun dan melampaui target pemerintah Rp 1.400 triliun.

Penanaman modal asing masih mendominasi yakni mencapai 52,4% dari total investasi tahun lalu atau Rp 744 triliun. Sementara itu, penanaman modal dalam negeri atau PMDN mencapai Rp 674,9 triliun atau mengambil porsi 47,6%. 

Meski porsi PMDN lebih kecil, pertumbuhannya lebih kencang dibandingkan investasi asing yakni mencapai 22,1% dibandingkan 2022. Sementara itu, PMA tercatat naik 13,5%. Seluruh investasi pada tahun lalu tercatat berhasil menyerap 1,82 juta tenaga kerja.

Berdasarkan lokasinya, investasi di luar Pulau Jawa kembali mendominasi atau 51,5% senilai Rp 730,8 triliun, sedangkan di Pulau Jawa mencapai Rp 668,1 triliun.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan nilai PMA terbesar sepanjang 2023 yang mencapai US$ 8,3 miliar atau 16,5% PMA. Sementara itu, realisasi PMDN terbesar terjadi di DKI Jakarta yang mencapai Rp 92,5 triliun.

Tiga provinsi dengan realisasi investasi terbesar ada di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat yang mencapai Rp 210,6 triliun, DKI Jakarta senilai Rp 166,7 triliun, dan Jawa Timur sejumlah 145,1 triliun. Peringkat keempat diduduki Sulawesi Tengah senilai Rp 112 triliun, tapi peringkat kelima ditempati Banten senilai Rp 103,9 triliun.