Pemerintah menetapkan tiga ruas jalan tol, yakni Paliaman-Kanci, Semarang-Batang, dan Jakarta-Cikampek, mendapatkan diskon tarif selama mudik dan arus balik Lebaran 2024.
"Pemberlakukan diskon tarif tol pada ruas jarak jauh dikarenakan berdasarkan data historis sebanyak 41% pemudik menggunakan jalur tersebut," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/4).
Diskon tarif pada arus mudik akan berlaku mulai besok pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB. Lalu, diskon pada arus balik akan berlaku mulai 16 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Di samping itu, Muhadjir menyampaikan diskon tarif tol juga akan dikenakan pada Jalan Tol Trans Sumatra. Waktu pengenaan diskon tarif di beberapa ruas Tol Trans Sumatra akan lebih lama atau hingga 16 hari, yakni pada 5-19 April 2024. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut besaran potongan harga dan ruas tolnya.
Tujuan utama diskon tarif tol adalah memecah penumpukan lalu lintas pada puncak mudik atau 8 April 2024 dan puncak arus balik pada 14 April 2024. Mobil pribadi menjadi salah satu moda transportasi favorit yang diperkirakan digunakan oleh 35,42 juta orang atau 18,3% total pemudik.
Maka dari itu, Muhadjir mendorong agar kebijakan diskon tarif tol tersebut disosialisasikan secara masif. Dengan demikian, jadwal mudik masyarakat dapat menyesuaikan jadwal diskon tarif tersebut.
Pada saat yang sama, ia menginstruksikan penegak hukum untuk melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas yang baik, khususnya saat pemberlakuan satu arah. Hal tersebut penting agar pemudik tidak menunggu dari titik awal dan dapat langsung ke semua titik feeder.
"Untuk itu perlu dilakukan koordinasi secara intens antara Polda Jakarta, Polda Jabar dan Polda Jateng," katanya.
Rasio Volume per Kapasitas
Kepolisian RI memproyeksikan rasio volume per kapasitas atau volume to capacity ratio (VCR) jalan tol selama mudik dan arus balik Lebaran 2024 sebesar 0,68. Indeks ini menunjukkan tingkat kepadatan kendaraan dalam sebidang jalan.
Sebelumnya, Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Eddy Junaedi mengatakan proyeksi tersebut sangat optimistis lantaran tidak memperhitungkan kecelakaan dan hambatan samping. Hitungannya ia dapat setelah melakukan rekayasa lalu lintas satu arah dan kebijakan ganjil-genap.
Eddy menyebut jika tanpa rekayasa lalu lintas, angka VCR dapat tembus 1,0 atau sama sekali tidak bergerak. "Kecepatan rata-rata bisa di bawah 30 kilometer per jam, ini yang kami akan antisipasi," kata Eddy di Menara Astra, Jakarta, Kamis (28/3).
Secara rinci, VCR paling tinggi terjadi pada Kilometer 87 sampai Kilometer 188 di Tol Cisumdawu-Palimanan. Eddy menghitung VCR ruas tersebut saat mudik dapat mencapai 1,93 tanpa rekayasa lalu lintas maupun pengaturan angkutan barang.