PT Jasa Maraga (Persero) Tbk menyebut, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan membuka jalur arah berlawanan atau contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (12/4). Contraflow diberlakukan satu lajur mulai dari KM 55 sampai KM 47 arah Jakarta di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 20.30 WIB.
"Atas diskresi kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan rekayasa lalu lintas urai peningkatan kendaraan arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo, seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, rekayasa lalu lintas ini diterapkan mengurai peningkatan volume arus lalu lintas pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri. "Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Jakarta pada ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai meningkat," kata dia.
Ia pun mengingatkan pentingnya sikap disiplin dalam berkendara selama mudik. Pengendara diminta tidak membawa penumpang dan barang melebihi batas muatan, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jika melalui lajur contra flow, pengendara harus memastikan batas kecepatan maksimal 60 km/jam dan menyalakan lampu termasuk pada siang hari.
Manajemen PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima dan saldo uang elektronik cukup. Pemudik juga diharapkan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di "rest area".
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," katanya.
Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.2 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.