Kemehub akan Sediakan Kapal Pinisi untuk Wisata di IKN

explore.makassar.go.id
Ilustrasi kapal pinisi.
Penulis: Agustiyanti
21/6/2024, 13.57 WIB

Kementerian Perhubungan berencana menyediakan kapal pinisi untuk mendukung pariwisata di wilayah Ibu Kota Nusantara atau IKN. Kapal pinisi yang disediakan akan dilengkapi fasilitas restoran. 

"Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ikut berperan dalam menyediakan infrastruktur sektor transportasi laut, yakni dalam bentuk penyediaan layanan Kapal Pinisi yang dilengkapi fasilitas restoran," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan  Hartanto dalam keteranga resmi,  Jumat (21/6). 

Ia menjelaskan, kapal pinisi dipilih aliha-alih Kapal Layar Motor (KLM) karena merupakan warisan budaya nusantara. Rencanannya, akan terdapat dua kapal pinisi yang disediakan.

Menurut dia, kapal pinisi berlayar dengan penggerak yang menggunakan mesin dan layar. Hal tersebut selaras dengan visi Ibu Kota Nusantara untuk menjadi kota yang hijau, serta mencerminkan keragaman dan identitas Indonesia.

"Ibu Kota Nusantara dibangun bukan hanya untuk memindahkan pusat administrasi negara, tetapi memiliki tujuan besar yakni untuk distribusi pembangunan dan pemerataan ekonomi di Indonesia," kata dia.

Ia pun menulai, pembangunan Ibu Kota Nusantara perlu memperhatikan berbagai sektor yang dapat menggerakkan roda perekonomian daerah, salah satunya yang cukup potensial adalah sektor pariwisata," ujarnya. 

Pemerintah juga telah menetapkan rute layanan kapal. Rute layanan kapal dibagi menjadi 2 rute. Pertama, yakni Pelabuhan Semayang – Jembatan Pulau Balang (passing) – Dermaga PT. ITCI KU (memutar) – Pelabuhan Semayang. Kedua, yakni Dermaga PT. ITCI KU – Jembatan Pulau Balang (passing) – Pelabuhan Semayang (memutar) – Dermaga PT. ITCI KU. Total waktu pelayaran adalah 3 jam 30 menit.

Layanan kapal berbahan dasar kayu tersebut akan dilaksanakan dalam jangka waktu 5 bulan terhitung mulai tanggal 1 Agustus hingga 31 Desember 2024, dengan target voyage minimal 50 voyage.

"Kami juga berharap kepada Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur khususnya Dinas Pariwisata agar dapat ikut membantu kelancaran kapal pinisi saat beroperasi. Mulai dari kesiapan maupun dari sisi promosi layanan selama melayani Pelabuhan Semayang dan Dermaga PT. ITCI Kartika Utama," kata Hartanto.