Gerindra: Pengumuman Resmi Ridwan Kamil-Suswono Maju Pilgub Jakarta 19 Agustus

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan diusung sebagai bakal calon gubernur oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM plus.
Penulis: Ade Rosman
Editor: Agustiyanti
15/8/2024, 06.58 WIB

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono akan dideklarasikan pada 19 Agustus 2024 di Jakarta.

"Secara resminya kami sepakat agar mengumumkan pada 19 Agustus, kemungkinan siang atau sore. Saksikan tanggal mainnya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8).

Wakil Ketua DPR itu mengatakan, teknis pengumuman masih dibahas partai-partai Koalisi Indonesia Maju.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebelumnya telah mengumumkan cawagub pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta adalah Suswono. Ucapan itu diamini Dasco.

Suswono merupakan Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga merupakan mantan Menteri Pertanian RI.  Ridwan Kamil  sebelumnyamengungkapkan pasangannya di Pilkada Jakarta merupakan seseorang dengan inisial 'S'.

"Inisial S," kata Ridwan Kamil di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (13/8) malam.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, pengumuman pasangannya di Pilkada Jakarta itu akan diungkapkan setelah 17 Agustus 2024.

"Insya Allah setelah Agustusan," kata dia.

Pria yang biasa dipanggil RK itu sebelumnya telah mendapat tugas dari Partai Golkar di Pilkada 2024 yakni maju sebagai calon Gubernur di Jakarta

Ridwan Kamil  hingga kini telah didorong maju Pilgub Jakarta oleh Partai Golkar dan juga Partai Gerindra. PKS dan PKB juga dikabarkan akan bergabung dalam skenario KIM Plus.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November 2024. Masa pendaftaran bakal calon kepala daerah dibuka pada 27 hingga 29 Agustus 2024. 

Saat ini, belum ada partai yang mendeklarasikan dukungan untuk tokoh tertentu dalam pilkada. Nama-nama yang berada baru sebatas usulan sembari melakukan penjajakan untuk membangun koalisi di Pilkada. 

Reporter: Ade Rosman