Hashim Sebut Program Tiga Juta Rumah Dapat Atasi Masalah Kemiskinan

Katadata/Mela Syaharani
Utusan Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo saat melakukan wawancara dengan awak media di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Penulis: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
31/10/2024, 15.16 WIB

Utusan Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo mengatakan program tiga juta rumah per tahun dapat mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. Ia tengah menyusun konsep pembangunan perumahaan yang dapat pula menggerakkan ekonomi nasional.

"Program ini sangat padat karya. Kami bisa menciptakan jutaan pekerjaan baru," kata Hashim saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Kamis (3/10).

Dalam hitungannya, ada 37 juta masyarakat mendiami rumah tidak layak huni. Setiap rumah ini dihuni keluarga yang beranggotakan empat sampai lima orang. Lokasinya tersebar, baik di pedesaan dan perkotaan. 

Dengan kondisi itu, Hashim menyebut, Presiden Prabowo Subianto menginginkan pembangunan tiga juta rumah per tahun dilakukan di dua wilayah tersebut. "Setelah membuat inventarisasi, kami melihat pemerintah memiliki banyak lahan di kota. Ini yang mau dialokasikan untuk perumahan sosial," ucapnya. 

Program pembangunan perumahan juga bertujuan untuk mengentaskan stunting. Salah penyebab gizi buruk pada anak karena lingkungan yang tidak bersih dan sehat.

Hashim mencontohkan banyak rumah tidak memiliki air bersih yang mengakibatkan anak-anak mengonsumsi air tercermar. "Untuk menanggulangi stunting, pemerintah memberikan makanan bergizi dan diimbangi dengan rumah layak huni," ucapnya. 

Targetnya, pemerintah ingin menghapus kemiskinan di Indonesia. "Ini memang target yang sulit tapi kami harus berusaha," kata Hashim.

Reporter: Mela Syaharani