Rumah Gratis yang Didanai Aguan Jadi Proyek Pertama PT Bumi Samboro Sukses
Pemerintah akan membangun 250 rumah gratis yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Tangerang, Banten. Rumah-rumah ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare yang merupakan hibah dari PT Bumi Samboro Sukses dan Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait (Ara).
Komisaris Utama PT Bumi Samboro Sukses Antonio menjelaskan, pembangunan 250 rumah ini menjadi proyek pertama perusahaan ini. “Kami belum pernah membangun. Jadi kami memang perusahaan baru, terus terang saat pandemi Covid-19 kami mulai penataan lahan dan sertifikatnya,” kata pria yang akrab disapa Nino saat ditemui di Banten pada Jumat (1/11).
Meski ini adalah pengalaman perdananya, Nino mengatakan lahan untuk program 250 rumah dipastikan sudah bersetifikat. Dia juga menegaskan pihaknya sudah mengantongi izin dari pemerintah daerah.
“Kami sudah ada izin pemda ada namanya PKKPR atau persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang yang sudah didapatkan dari Mei ini,” katanya.
Nino menyampaikan Bumi Samboro Sukses berdiri sejak 2018. Meski sudah berdiri enam tahun dia mengaku memang baru sekarang mulai merealisasikan pembangunan rumah. Hal ini disebabkan oleh proses sertifikat tanah yang menurutnya memakan waktu lama.
Dia mengatakan kerja sama yang terjalin antara perusahaan dan kementerian dalam program ini karena PT Bumi Samboro Sukses sebagai perusahaan properti memiliki beberapa lahan yang bisa dikembangkan.
Nino menyebut ini bukan kali pertama dirinya bekerja sama dengan Ara. Dia menyebut sudah menjalin kerja sama dengan Ara di beberapa perusahaan. “Saya dengan Pak ara mungkin sudah kenal sejak SMP. Jadi sudah terjalin lama,” ujarnya.
Selain pertemanan yang terjalin lama, Nino juga menyebut bahwa Ara merupakan salah satu pemegang saham di PT Bumi Samboro Sukses. “Ada lah, cuman jumlah sahamnya tidak mungkin kami beri tahu,” ucapnya.
Terkait lahan, Nino menyebut pihaknya sudah menyiapkan 18 hektare lahan lain untuk pembangunan rumah di wilayah Tangerang, Banten. Jika ditotalkan dengan lokasi yang diresmikan peletakan batunya hari ini, maka luasan lahan untuk program ini mencapai 21,5 hektare.
“Titiknya sama disini, nanti nyambung semua. Memang sudah kami plotting untuk program tiga juta rumah. Saya berbangga sekali dengan rendah hati ayo mewujudkan dan menggerakan pengusaha properti lain supaya membangun masyarakat,” kata dia.
Nino juga mengatakan jika program rumah ini sukses maka pihaknya memungkinkan untuk mengusahakan pembangunan di beberapa titik di Tangerang. Baik untuk program rumah subsidi ataupun rumah gratis.
“Memang kalau di program perumahan ini akan ada beberapa persen untuk rumah subsidi, ada berapa persen untuk rumah gratis. Kami mau menggerakan itu,” ujar Nino.