Prabowo Tiba di RI Usai Lawatan 6 Negara, Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp298 T

ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo
Presiden RI Prabowo Subianto bersalaman dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (24/11/2024), dalam prosesi penyambutan kepulangan Presiden Prabowo dari rangkaian lawatan kenegaraan.
Penulis: Agustiyanti
24/11/2024, 10.07 WIB

Presiden Prabowo Subianto tiba di Jakarta pada Minggu (24/11) setelah melakukan lawatan ke sejumlah negara untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Prabowo membawa pulang komitmen investasi mencapai US$ 18,57 miliar atau setara Rp 294 triliun, dengan asumsi kurs Rp 15.880 per dolar AS.

Prabowo tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 05.30 WIB. Kedatangannya disambut oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka beserta sejumlah anggota Kabinet Merah Putih. Sejumlah anggota kabinet, antara lain, Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Agus Subianto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Wapres Gibran dan pejabat lainnya menunggu di seberang karpet merah untuk menyambut Presiden. "Selamat datang kembali Pak," ujar mereka kepada Presiden. Prabowo yang tiba mengenakan setelah jas berwarna biru tua dan berpeci hitam itu segera menyalami Wapres beserta anggota kabinet yang menyambutnya dengan sapaan hormat dan hangat.

Prabowo melakukan kunjungan kerja ke enam negara sejak 8 November sampai dengan 23 November 2024. Ia memulai lawatannya dari Tiongkok untuk bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping, dilanjutkan ke Amerika Serikat berjumpa Presiden AS Joe Biden.

Prabowo kemudian melanjutkan perjalanan untuk menghadiri dua konferensi internasional, masing-masing KTT APEC di Peru, dan KTT G20 di Brasil.

Kepala Negara kemudian bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, lalu ke Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk bertemu Presiden MBZ.

Dalam lawatannya, Prabowo berhasil membawa banyak potensi investasi dalam negeri serta kerja sama di berbagai sektor yang diproyeksikan berdampak positif pada masyarakat Indonesia, mulai dari bidang ketahanan pangan, gizi, kesehatan, teknologi, hingga energi.