Indomaret Tak Khawatir dengan Kehadiran 80 Ribu Koperasi Desa

Indomaret tidak khawatir dengan kehadiran 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia yang diluncurkan pada Senin (21/7). Apa saja bisnis koperasi desa?

“Tidak sama sekali (merasa tersaingi),” kata Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama atau Indomaret Wiwiek Yusuf di Kantor Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jakarta, Selasa (22/7).

Wiwiek mengatakan Indomaret selalu mendukung kebijakan pemerintah. Menurut dia, kehadiran 80 ribu koperasi desa dapat membuka peluang kolaborasi antara Indomaret dengan pemerintah.

"Itu program pemerintah. Kami terbuka dan pasti seleksi, dalam arti bisnis ya. Kami tidak mau juga koperasi itu sampai rugi misalnya," kata dia.

Ia menyampaikan belum ada rencana untuk bekerja sama dengan koperasi desa, lantaran baru saja diluncurkan pada Senin (21/7). Namun demikian, Wiwiek optimistis program koperasi desa dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Indomaret Target Buka 1.000 Gerai di Seluruh Indonesia

Indomaret menargetkan untuk membuka 1.000 gerai di seluruh Indonesia hingga akhir tahun ini. Perusahaan juga mulai menjajaki wilayah Indonesia bagian timur.

Wiwik mengatakan Indomaret sedang mengkaji dan mengatur alur logistik untuk pendistribusian barang. Alur logistik khusus wilayah timur yang tidak semudah di daerah lain,  membuat perusahaan melakukan pemetaan agar pendistribusian barang ke wilayah pelosok tetap lancar.

Menurut dia, masih banyak wilayah Indonesia yang belum tersentuh Indomaret, salah satunya adalah Padang, Sumatera Barat.

Terkait dengan penutupan toko di beberapa wilayah, ia menyebut hal itu sangat wajar dalam bisnis. "Pasti dalam usaha ada yang buka, ada yang tutup. Kalau yang tutup itu berarti potensinya kurang, tetapi kami buka juga di tempat lain," kata Wiwiek .

Koperasi Desa Jual Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan kelembagaan 80 ribu unit Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa koperasi merupakan alat bagi masyarakat dan bangsa yang memiliki kondisi ekonomi lemah untuk membangun kekuatan bersama.

Presiden mengibaratkan koperasi seperti seikat lidi, di mana satu batang lidi yang lemah tidak memiliki arti, tetapi ketika disatukan dalam jumlah banyak dapat menjadi alat yang bermanfaat dan kuat.

Konsep itu disebut sebagai cerminan dari semangat gotong royong dalam koperasi. Presiden menegaskan bahwa koperasi merupakan mekanisme untuk mengonsolidasikan kekuatan dari berbagai elemen ekonomi kecil agar dapat membentuk kekuatan ekonomi yang lebih besar dan solid.

Prabowo mengatakan lini bisnis Kopdes dan Kopkel nantinya berfokus pada sektor logistik, gudang, pengering padi dan jagung, gudang pendingin hasil perikanan dan pertanian, logistik, hingga pengelolaan ladang panel surya atau solar farm di lahan satu hektare.

Selain itu, lini usaha koperasi diperkaya dengan tawaran pusat sembako, apotek, simpan-pinjam dan usaha produktif lainnya.

“Koperasi ini merupakan suatu upaya memperpendek rantai distribusi dan aliran bahan-bahan penting bagi rakyat. Obat-obat yang penting bagi rakyat kecil, mereka harus punya akses kepada obat penting dengan harga terjangkau,” kata Prabowo, sebagaimana disiarkan dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (21/7).

Prabowo mengatakan koperasi akan berperan langsung mendistribusikan bahan-bahan pokok tanpa perantara yang panjang seperti tengkulak atau distributor berlapis yang biasanya membuat harga barang menjadi mahal saat sampai ke masyarakat.

Pertamina juga akan mendistribusikan LPG atau elpiji melalui koperasi desa. “Kami beri ruang untuk menjadi sub-pangkalan dengan tetap memperhatikan efektivitas dan produktivitas dari penyerapan LPG,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantornya, Selasa (22/7).