Wabah Corona, Warga Hong Kong Dapat Bantuan Pemerintah Rp 18 Juta

ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Si
Ilustrasi. Wabah virus corona telah berdampak pada perekonomian Hong Kong. Total kasus infeksi di wilayah tersebut kini mencapai 85.
Penulis: Agustiyanti
26/2/2020, 16.15 WIB

Pemerintah Hong Kong secara mengejutkan mengumumkan paket bantuan ekonomi sebesar 120 miliar dolar Hong Kong atau sekitar Rp 215,4 triliun. Bantuan ini dikucurkan guna mendorong perekonomian pusat keuangan Asia tersebut yang turut terdampak penyebaran virus corona

Sekretaris keuangan Paul Chan mengatakan bahwa semua penduduk tetap di kota itu akan menerima 10 ribu dolar Hong Kong atau sekitar Rp 17,9 juta. Bantuan ini akan dikucurkan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan melawan dampak dari ekonomi yang sedang lesu.

"Penyebaran cepat virus corona telah memukul kegiatan ekonomi Hong Kong. Kami memutuskan untuk menerapkan langkah untuk melawan siklus penurunan ekonomi melalui anggaran di atas 120 miliar dolar Hong Kong," ujar Chan, seperti dikutip dari CNN, Rabu (26/2). 

Total bantuan senilai 10 ribu dolar Hong Kong akan menelan anggaran sekitar 71 miliar dolar Hong Kong. Bantuan ini diharapkan bermanfaat bagi 7 juta orang. Pemerintah Hong Kong akan mengumumkan rincian skema segera setelah mendapatkan persetujuan pendanaan dari anggota parlemen setempat.

(Baca: Korban Tewas Virus Corona Tembus 2.700, Kasus Merebak di Timur Tengah)

Chan menyebut ekonomi kota tersebut menghadapi tantangan sejak tahun lalu karena sejumlah faktor, termasuk perang dagang antara AS dan Tiongkok. Wabah virus corona yang terjadi sejak awal tahun pun kian memperberat laju ekonomi,

"Ekonomi Hong Kong menghadapi tantangan besar tahun ini. Prospeknya jauh dari menjanjikan dalam waktu dekat, ”katanya.

Sekretaris keuangan Hong Kong memperingatkan bahwa rekor defisit anggaran yang tinggi akan dicatat tahun depan. Namun, fundamental ekonomi Hong Kong dipastikan tetap solid dalam jangka panjang.

Halaman: