Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun menyatakan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Negeri Tirai Bambu tersebut tidak ada yang terinfeksi virus corona. Pihaknya pun selalu memantau kondisi WNI di sana.
Pihak Kedutaan Besar RI di Beijing mencatat tujuh WNI masih berada di Provinsi Hubei, tempat awal mewabahnya virus corona. Selain itu, terdapat sekitar 1.800 WNI yang bermukim di luar Provinsi Hubei.
"Kami selalu pantau terus kondisi mereka. Khusus untuk di Wuhan, hampir setiap hari saya 'video call'," ujar Djauhari seperti dikutip dari Antara pada Selasa (11/2).
Kementerian Luar Negeri Tiongkok baru saja merilis daftar warga negara asing di negara tersebut yang terjangkit virus corona tipe baru. Dari daftar itu, tidak ada satupun Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus 2019-nCoV.
(Baca: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus 1.016 di Tiongkok)
"Kami sudah mengecek kepada pihak yang berkompeten. Hingga 10 Februari pukul 08.00 (07.00 WIB), sebanyak 27 warga negara asing di Tiongkok yang didiagnosis 2019-nCoV," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang.
Geng menjelaskan bahwa tiga dari 27 Warga Negara Asing (WNA) yang terinfeksi telah meninggalkan rumah sakit karena dianggap sembuh. Sedangkan 22 orang masih dalam perawatan.
"Dua orang lainnya meninggal dunia di Wuhan. Satu orang Tionghoa-Amerika yang meninggal pada Kamis (6/2) dan seorang lainnya warga Jepang yang meninggal pada Sabtu (8/2)," ujarnya.
Dilansir dari Reuters, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mencatat pada Senin (10/2) terdapat tambahan 108 orang yang meninggal karena virus corona di seluruh dataran Tiongkok. Dengan begitu, total kematian akibat virus corona mencapai 1.016 orang.
Selain itu, total orang yang terinfeksi pada hari kemarin bertambah 2.478 orang, turun dari hari sebelumnya sebanyak 3.062 orang. Total orang yang terjangkit virus tersebut di Tiongkok mencapai 42.638 orang.
(Baca: Kemenlu Sebut 287 WNI di 2 Kapal yang Dikarantina Dalam Kondisi Sehat)