Virus Corona Tewaskan 81 Orang, Tiongkok Perpanjang Libur Imlek

ANTARA FOTO/REUTERS/Yonhap
Ilustrasi. Pemerintah Tiongkok mencatat sebanyak 81 orang meninggal akibat virus corona.
Penulis: Agustiyanti
27/1/2020, 16.10 WIB

Korban tewas akibat wabah virus corona bertambah menjadi 81 orang pada Senin (27/1). Pemerintah Tiongkok memutuskan untuk memperpanjang hari libur Tahun Baru Imlek hingga 2 Februari.

Sebagian besar perusahaan juga memilih tutup dan meminta karyawannya bekerja dari rumah guna membatasi penyebaran virus.

Dikutip dari Reuters, Perdana Menteri China Li Keqiang mengunjungi pusat kota Wuhan, pusat penyebaran virus, memberikan sinyak bahwa pemerintah serius merespons wabah tersebut.

Bursa saham Asia rontok pada perdagangan hari ini. Indeks Nikkei anjlok 2%, penurunan terbesar dalam lima bulan terakhir akibat kecemasan investor. Di sisi lain, permintaan aset safe haven seperti yen Jepang dan surat berharga meningkat.

(Baca: Virus Corona Infeksi 27 Ribu Orang, Berikut Dampak ke Ekonomi Tiongkok)

Pemerintah Tiongkok mengkonfirmasi terdapat sebanyak 2.744 kasus infeksi virus corona. Setengahnya berada di Provinsi Hubei dengan ibu kota Wuhan.

Ketika kekhawatiran meningkat di seluruh dunia, Hong Kong yang dikuasai Tiongkok dan memiliki delapan kasus yang dikonfirmasi, melarang masuknya orang yang mengunjungi Hubei dalam 14 hari terakhir. Namun, larangan itu tidak mencakup penduduk Hong Kong.

Halaman: