Boeing Setop Sementara Produksi 737-Max Mulai Januari 2020

ANTARA FOTO/REUTERS/WILLY KURNIAWAN
Sebuah segel terlihat di pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia yang terparkir di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (13/3/2019).Boeing Co bakal menghentikan sementara produksi 737-Max mulai Januari 2020.
Penulis: Ekarina
17/12/2019, 13.32 WIB

Sehubungan dengan penghentian produksi 737-MAX, perusahaan menjamin tak mengganggu pemeliharaan sistem produksi jangka panjang dan rantai pasokan.

Boeing mencatat, saat ini masih memiliki 400 unit pesawat 737 Max di gudang penyimpanan. Sementara terkait jumlah pekerja pabrik yang terdampak penghentian produksi, perusahaan akan memindahkan sementara para karyawan ke tim produksi lain di Puget Sound.

Setelah pengumuman penghentian sementara produksi pesawat, saham Boeing turun lebih dari 4% pada perdagangan Senin (16/12). Pabrikan pesawat terbang yang bermarkas di Chicago ini pada 2018 mencatat penjualan US$ 101,1 miliar tumbuh 7,58 % dari tahun sebelumnya. Sementara laba bersih tumbuh 23,67% menjadi US$ 10,46 miliar dari tahun sebelumnya.

Boeing merupakan perusahaan kedirgantaraan terbesar di dunia yang memproduksi pesawat terbang komersial maupun militer serta satelit. Sebelum insiden kecelakaan terjadi, Boeing selalu mendapat pesanan pesawat dari maskapai dunia. Berikut data pesanan pesawat Boeing seperti yang digambarkan dalam databoks

Halaman: