Amerika Serikat dan Israel Keluar dari UNESCO

REUTERS/Kevin Lamarque/ANTARA FOTO
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
13/10/2017, 11.58 WIB

Amerika Serikat (AS) menyatakan mundur dari UNESCO, badan khusus Perserikatan Bangsa-bangsa yang berfokus pada pengembangan pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan dunia. Israel menyusul langkah negara adidaya tersebut.

Salah satu alasan hengkangnya AS adalah UNESCO dinilai anti-Israel terkait dengan konflik yang terjadi dengan Palestina.

"Keputusan ini bukan keputusan yang mudah dan merefleksikan perhatian AS terhadap pendanaan UNESCO, kebutuhan organisasi untuk melakukan reformasi fundamental, dan ketetapan yang bias untuk anti-Israel," kata Juru Bicara State Department AS Heather Nauert dalam keterangan resmi dari Washington DC, AS, Jumat (13/10).

Pengunduran diri AS dari UNESCO bakal efektif pada 31 Desember 2018. Nantinya, Nauert mengungkapkan, AS akan menjadi negara non-anggota yang mengawasi dan tetap memberikan kontribusi dengan pandangan, perspektif, dan pengalaman terhadap kebijakan terhadap isu penting yang diurus organisasi.

Setelah AS, Israel juga berencana untuk mundur dari UNESCO. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku menyambut baik keputusan Presiden AS Donald Trump.

Halaman:
Reporter: Michael Reily