Pacu Ekonomi Lagi, Jepang Cabut Pembatasan Perjalanan Warganya

ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/hp/cf
Kim Kyung-Hoon Warga memakai masker pelindung di stasiun Shinagawa di Tokyo, Jepang, Senin (20/4/2020). Pemerintah Jepang pada Kamis (18/6) mencabut pmbatasn perjalanan di negara tersebut.
19/6/2020, 16.48 WIB

Pemerintah Jepang memutuskan untuk mencabut semua pembatasan perjalanan terkait virus corona. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan langkah ini demi membantu perekonomian Negeri Sakura bangkit dari dampak pandemi.

Jepang mulai melonggarkan pembatasan ketika kenaikan kasus Covid-19 di negara tersebut menurun pada Mei. Saat ini masyarakat sudah mulai bisa bekerja serta bersosialisasi di bar serta restoran.

“Saya ingin orang-orang melakukan perjalanan wisata. Kami ingin anda terlibat dalam kegiatan sosial dan ekonomi,” kata Abe Kamis (18/6) malam dikutip dari Reuters.

(Baca: Khawatir Gelombang Kedua Covid, Tiongkok Setop 1.200 Penerbangan )

Pernyataan Abe ini merupakan akhir dari imbauan pemerintah agar masyarakat di prefektur yang dilanda pandemi tetap berdiam diri. Akibat pembatasan tersebut pariwisata Jepang menjadi terdampak.

Tak hanya itu, Pemerintah Jepang juga melonggarkan pembatasan perjalanan warga asing. Namun hal tersebut baru terbatas pada negara yang telah berhasil mengendalikan jumlah kasus corona. 

Halaman: