Khawatir Gelombang Kedua Covid, Tiongkok Setop 1.200 Penerbangan

Image title
Oleh Ekarina
17 Juni 2020, 17:03
Khawatir Gelombang Kedua Covid, Beijing Setop 1.200 Penerbangan .
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat bagasi pesawat milik maskapai China Southern. Pemerintah Beijing menyetop sementa rubuan penerbangan dari dan menuju Beijing menyusul kekhawatiran penyebaran wabah corona.

Wabah virus corona kembali merebak di Ibu Kota Tiongkok, Beijing. Alhasil, kota tersebut membatalkan lebih dari 1.200 penerbangan dan menutup sekolah di wilayah Ibu Kota usai ditemukan kasus penyebaran baru di pasar makanan grosir. 

Dikutip dari AFP, Beijing melaporkan 31 kasus baru pada Rabu (17/6). Pejabat pemerintah setempat mengeluarkan imbauankepada warganya untuk tetap berada di kota itu menyusul kekhawatiran munculnya gelombang kedua wabah virus. 

Puluhan ribu orang yang terkait dengan kluster virus Beijing saat ini mengikuti tes serta hampir 30 kompleks perumahan di kota itu sekarang dikunci atau terkena aturan lockdown.

(Baca: Melihat Cara Beijing Cegah Kemunculan Gelombang Kedua Virus Corona)

Tak hanya itu, sebanyak  1.255 jadwal penerbangan di Tiongkok dibatalkan pada Rabu pagi. People's Daily melaporkan, hampir 70% perjalanan di Negeri Pa nda berasal dari bandara utama Beijing. 

Khawatir akan penyebaran wabah akhirnya mewajibkan pihak berwenang Tiongkok melarang perjalanan penduduk di zona dengan risiko berkala menengah di kota itu. Sementara warga lain diwajibkan melakukan tes asam nukleat sebelum meninggalkan Beijing.

Untuk mencegah penyebaran wabah, beberapa provinsi bahkan mengkarantina wisatawan dari Beijing. Otoritas juga menutup sekolah-sekolah yang sebelumnya telah dibuka dan kembali memberlakukan kelas online.

"Situasi epidemi di ibukota sangat parah," kata juru bicara kota Beijing, Xu Hejian, Selasa (16/6).

Pejabat setempat telah menutup 11 pasar dan mendisinfeksi ribuan bisnis makanan dan minuman di Beijing setelah wabah terdeteksi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...