Jumlah Kematian Virus Corona di Amerika Latin Tembus 100.000 Jiwa

ANTARA FOTO/REUTERS/Andres Martines Casares/wsj/cf
Penutupan gerbang perbatasan antara Malpasse, di Haiti, dan Jimani, di Republik Dominika, seperti yang terlihat dari Malpasse, Haiti, seiring peningkatan kasus baru dan korban meninggal Covid 19.
Penulis: Happy Fajrian
24/6/2020, 09.52 WIB

Jumlah korban meninggal akibat virus corona atau Covid-19 di negara-negara Amerika Latin pada Selasa (23/6) telah menembus angka 100 ribu jiwa menurut data Reuters. Sementara jumlah kasus baru di Meksiko mencatatkan rekor tertingginya.

Negara-negara Amerika Latin beberapa pekan terakhir menjadi episentrum pandemi corona di dunia, dengan lonjakan kasus baru maupun jumlah kematian. Padahal di negara-negara lainnya mulai terjadi penurunan tingkat penularan virus.

Pada Selasa Meksiko mengumumkan tambahan kasus baru sebanyak 6.288 orang dan 793 orang meninggal. Sehingga total kasus di negara Amerika Tengah tersebut mencapai 191.410 orang dengan total kematian 23.377 orang.

Meksiko merupakan negara Amerika Latin yang paling parah terkena pandemi setelah Brasil. Sedangkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro terus mendapat kecaman terkait penanganan Covid-19 di negaranya.

(Baca: Kasus Corona di Dunia Tembus 9 Juta, Brasil dalam Situasi Terburuk)

Halaman: