Berbagai Kontroversi Presiden Bolsonaro yang Positif Covid-19

ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado/wsj/cf
Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengatakan dirinya positif terinfeksi Covid-19 pada Selasa (7/7).
Penulis: Sorta Tobing
8/7/2020, 12.41 WIB

Presiden Brasil Jair Bolsonaro positif terinfeksi Covid-19. Kabar ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena selama pandemi corona ia kerap menganggap remeh penyakit tersebut.

“Berawal dari hari Minggu dan bertambah buruk pada Senin, saya merasa lelah dan otot-otot terasa sakit. Suhu badan mencapai 38 derajat Celcius. Dokter kepresidenan mengatakan ini adalah gejala Covid-19,” kata Bolsonaro kepada wartawan, Selasa (7/7), dikutip dari VoA Indonesia.

Ia yakin ini bukan kali pertamanya terinfeksi corona. “Menimbang betapa dinamisnya aktivitas saya bertemu warga, sepertinya saya sudah terkena corona sebelumnya. Cuma tidak tahu saja, seperti mayoritas warga Brazil,” ucapnya.

Tim medis telah memeriksa paru-parunya dan menyatakan bersih, tak ada bercak. Namun, gejala Covid-19 muncul di tubuhnya dan Bolsonaro termasuk golongan rentan karena usianya 65 tahun.

(Baca: Rekor Baru, Kasus Corona di Dunia Naik 212 Ribu Lebih dalam Sehari)

The New York Times melaporkan, Bolsonaro jatuh sakit dua hari setelah ia dan beberapa menterinya menghadiri makan siang di kedaiaman Duta Besar Amerika Serikat untuk Brasil, Todd Chapman. Ketika itu mereka merayakan Hari Kemerdekaan AS.

Bolsonaro terlihat duduk bahu-membahu dengan tamu undangan lainnya, berpelukan, dan tanpa memakai masker. Duta Besar dan istrinya telah melakukan tes Covid-19 dan dinyatakan negatif tapi tetap melakukan karantina mandiri di rumah.

Hingga kemarin, jumlah kasus positif virus corona di negara tersebut mencapai lebih 1,6 juta kasus. Korban yang meninggal mencapai 66 ribu orang. Dengan angka ini, Brasil tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.

(Baca: IMF Pangkas Lagi Proyeksi, Resesi Ekonomi Global Bakal Lebih Dalam)

Halaman: