Hampir 40 Negara Catat Lonjakan Kasus Baru Corona

ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri/aww/cf
Ilustrasi. Lonjakan kasus tak hanya terjadi di AS, Brazil, dan India yang kini mendominasi kasus virus corona, tetapi juga banyak negara lain.
Penulis: Agustiyanti
26/7/2020, 09.16 WIB

Hampir 40 negara melaporkan rekor peningkatan harian kasus virus corona dalam seminggu terakhir, naik dua kali lipat dari rata-rata kasus harian pekan sebelumnya berdasarkan perhitungan Reuters.

Tingkat kasus tidak hanya meningkat di negara-negara seperti Amerika Serikat, Brasil dan India yang mendominasi kasus virus corona. Australia, Jepang, Hong Kong, Bolivia, Sudan, Ethiopia, Bulgaria, Belgia, Uzbekistan dan Israel juga mengalami peningkatan kasus.

Banyak negara, terutama yang melakukan pelonggaran lockdown atau pembatasan sosial dari sebelumnya, mengalami puncak kasus kedua lebih dari sebulan setelah mencatat yang pertama.

"Kami tidak akan kembali ke 'normal lama'. Pandemi telah mengubah cara kita menjalani hidup kita,” kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus minggu ini.

 Kini, menurut dia, semua orang harus memperlakukan keputusan ke mana mereka persgi, apa yang dilakukan, dan dengan siapa mereka bertemu sebagai keputusan hidup dan mati.

Data Reuters yang dikumpulkan dari laporan resmi, menunjukkan peningkatan yang stabil dalam jumlah negara yang melaporkan rekor harian peningkatan Covid-19 selama sebulan terakhir. Terdapat tujuh negara yang mencatatkan kenaikan tersebut pada tiga pekan lalu, kemudian menjadi 13 negara pada dua pekan lalu, dan menjadi 37 negara pada pekan lalu.

Namun, data peningkatan kasus ini terbatas pada negara-negara yang menyediakan informasi kasus harian secara reguler.

Peningkatan kasus biasanya mendahului peningkatan kematian dalam beberapa minggu. AS tetap berada di puncak daftar kasus dengan lebih dari 4 juta dan mencatat lebi dari 1.000 kematian dalam empat hari berturut-turut. Brazil dan India, yang menurut epidemiologi masih membutuhkan waktu berbulan-bulan mencapai puncak kasus, kini juga telah melampaui satu juta kasus.

Australia dan Jepang yang juga mencatatkan kenaikan kasus virus corona memperingatkan peningkatan infeksi di kalangan anak muda lantaran banyak di antaranya yang merayakan berakhirnya pembatasan sosial di bar dan dengan berpesta.

Para pejabat di Meksiko juga memperingatkan bahwa tren penurunan jumlah kasus yang dimulai pada pertengahan Juni berpotensi mundur. Meksiko juga mencatat rekor kenaikan kasus secara harian minggu ini dan memiliki angka kematian tertinggi keempat di dunia.

Di Eropa, angka rekor harian baru di Spanyol cenderung menghalangi wisatawan untuk mengunjungi negara tersebut pada libur musim panas yang sudah dimulai ini.

Di Afrika, Kenya mencatat rekor jumlah kasus harian tertinggi kurang dari dua minggu setelah kegiatan pembukaan kembali, termasuk penerbangan penumpang domestik. Presiden Uhuru Kenyatta yang telah mengumumkan penerbangan internasional akan dilanjutkan pada 1 Agustus, telah memanggil para pejabat ke pertemuan darurat pada hari Senin untuk membahas lonjakan kasus.

Di Timur Tengah, Oman memberlakukan pembatasan baru yang dimulai pada Sabtu di samping penutupan dua minggu yang akan mencakup hari raya Idul Adha setelah melaporkan sejumlah kasus.

Total kasus virus corona di seluruh dunia kini telah mencapai lebih dari 16 juta dengan kematian hampir mencapai 650 ribu orang. Namun, 9,9 juta orang telah berhasil sembuh dari virus mematikan ini.