Diumumkan Lewat Twitter, Presiden AS Donald Trump Positif Covid-19

ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/AWW/dj
Carlos Barria Presiden AS Donald Trump mengangkat ibu jarinya saat menaiki Air Force One meninggalkan Washington pada perjalanan kampanye untuk mengikuti debat calon presiden pertama dengan calon partai Demokrat Joe Biden di Cleveland, Ohio di Markas Gabungan Andrews, Maryland, Amerika Serikat, Selasa (29/9/2020).
Penulis: Pingit Aria
2/10/2020, 12.44 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya dan sang istri Melania Trump positif Covid-19. Keduanya kini menjalani karantina.

“Malam ini, Ibu Negara dan saya menjalani tes dan positif Covid-19. Kami akan menjalani karantina dan proses pemulihan. Kami akan melaluinya bersama-sama,” demikian pengumuman Trump melalui akun Twitter resminya, @realDonaldTrump, Kamis (1/10) waktu Washington, AS atau Jumat (2/10) siang waktu Indonesia.

Trump saat ini tengah disibukkan oleh rangkaian kampanye. Baru dua hari lalu ia menjalani debat perdananya melawan kandidat presidien dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Trump memiliki sejumlah agenda. Di antaranya, round table dengan pendukung dan rapat umum di Florida pada Jumat (2/10). Sejauh ini, belum ada pengumuman resmi dari Gedung Putih mengenai apakah karantina Presiden akan mengakibatkan pembatalan berbagai agenda tersebut.

Pihak Gedung Putih setiap harinya melakukan pengujian terkait Covid-19 kepada Trump, para asisten dan siapa pun yang berhubungan dengan Presiden.

Trump dinyatakan positif Covid-19 setelah salah satu ajudannya, Hope Hicks tertular virus corona. “Hope Hicks yang telah bekerja begitu keras tanpa istirahat positif Covid-19. Sangat malang!,” kata Trump, dua jam sebelum menyatakan dirinya positif Covid-19.

Sebelum dinyatakan positif, Hicks bepergian bersama Trump dengan Air Force One (pesawat kepresidenan) pada Selasa. Ia juga turut dalam rombongan Presiden ke Cleveland guna debat.

Hicks kemudian juga bersama Trump di helikopter Marine One, Rabu (30/9). Menurut Bloomberg, dalam perjalanan kembali dari Minnesota itulah Hicks mengalami gejala Covid-19.The New York Times melaporkan bahwa Gedung Putih langsung melakukan tes dan memberlakukan karantina.

AS memiliki kasus corona terbanyak pertama di dunia hingga 7,3 juta. Lebih dari 200 ribu orang meninggal.