Pemerintah Taiwan menemukan tujuh kasus impor Covid-19 pada Sabtu (29/3). Lima di antaranya berasal dari Indonesia.
Mengutip Kantor Berita Taiwan, CNA, Pusat Komando Epidemi Taiwan (CECC) menyebutkan lima warga negara Indonesia tersebut merupakan pekerja migran pria di sektor perikanan yang berusia sekitar 20-an. Kelima pria tersebut tiba di Taiwan pada 4 Maret dengan hasil tes negatif yang dilakukan dalam tiga hari setelah kedatangan.
Hasil tes kelimanya pada 17 Maret sebelum menyelesaikan karantina juga negatif. Namun, saat mereka di tes kembali pada Rabu (24/3) sebagai persyaratan untuk bisa memulai bekerja di Taiwan, hasilnya justru positif.
CECC mengategorikan kelima WNI tersebut sebagai kasus tanpa gejala. Delapan orang yang melakukan kontak dekat dengan kelima WNA sudah terlacak dan dikarantina di rumah.
Sementara itu, dua kasus positif lainnya melibatkan warga negara Amerika Serikat dan warga negara Filipina.
Hingga kini, Taiwan mencatatkan 1.020 kasus positif, sebanyak 904 di antaranya merupakan kasus impor. Sebanyak 978 orang dinyatakan sembuh, 32 masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 10 meninggal dunia.
Di Taiwan terdapat sekitar 290 ribu WNI pria dan wanita yang bekerja di sektor formal dan informal.
Pusat Komando Epidemi Taiwan (CECC) pada akhir tahun lalu sempat melarang tenaga kerja Indonesia atau TKI masuk ke negara tersebut. Keputusan itu diambil karena hasil tes Covid-19 di Indonesia dinilai kurang akurat.
Menurut Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Chen Shih-chung, ada dua faktor yang melatarbelakangi keputusan tersebut. Pertama, penyebaran virus corona di Indonesia masih tinggi. Hal itu tercermin dari penambahan kasus baru yang berkisar 6.000 setiap harinya pada pekan lalu. Kedua, Taiwan menilai kredibilitas hasil tes Covid-19 di Indonesia semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Hal itu terlihat dari semakin banyaknya TKI yang ditemukan terinfeksi Covid-19 saat tiba di Taiwan meskipun hasil tesnya negatif saat keberangkatan dari Indonesia. Chen mengatakan sebanyak 11 orang Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19 di Taiwan pada Oktober 2020. Sebanyak dua orang di antaranya memiliki bukti hasil tes negatif sebelum keberangkatan.
Pada November 2020, sebanyak 50% atau 42 dari 81 orang Indonesia terdeteksi positif Covid-19 di Taiwan. Dalam periode 1-15 Desember 2020 terdapat 80% atau 32 dari 40 orang Indonesia yang tiba di Taiwan positif Covid-19. Padahal mereka memiliki bukti hasil tes Covid-19 negatif dari Indonesia.
"Hasil tes tersebut semakin tidak akurat dari waktu ke waktu. Kami tidak yakin apa masalahnya," ujar Chen dilansir dari focustaiwan.tw pada Rabu (16/12).