The Fed Pertahankan Bunga Rendah meski Prediksi Ekonomi AS Pulih Cepat

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Bank Sentral AS mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol.
Penulis: Agustiyanti
29/4/2021, 08.17 WIB

Bank  Sentral AS, The Federal Reserve mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter meski mengakui terjadi percepatan pada pemulihan ekonomi. The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga jangka pendek mendekati nol karena membeli setidaknya US$ 120 miliar obligasi setiap bulan.

Dikutip dari CNBC,  bank sentral mempertahankan kebijakannya sebagai upaya agar ekonomi pada tahun ini tumbuh kuat. Meskipun mencatat kekuatan ekonomi dan inflasi yang sedang meningkat, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dengan suara bulat memutuskan untuk tidak melakukan perubahan dalam pendekatannya dan tidak memberikan indikasi bahwa segala sesuatunya akan berubah dalam waktu dekat.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pemulihan tidak merata dan jauh dari selesai. Namun, ia mencatat bahwa tekanan inflasi dapat meningkat dalam beberapa bulan mendatang. "Kenaikan harga yang hanya terjadi satu kali ini cenderung hanya memiliki efek sementara pada inflasi," katanya.

Powell menambahkan bahwa masih belum saatnya membicarakan pengurangan akomodasi kebijakan, termasuk pembelian aset.

"Ini akan memakan waktu sebelum kami melihat kemajuan substansial lebih lanjut," katanya, mengulangi frase yang telah digunakan FOMC berulang kali dalam pernyataan usai pertemuan bulanan.

Pernyataan komite usai pertemuan mencatat bahwa upaya untuk memerangi pandemi Covid-19 telah membantu meningkatkan ekonomi, meskipun masih banyak yang harus dilakukan.

"Di tengah kemajuan vaksinasi dan dukungan kebijakan yang kuat, indikator kegiatan ekonomi dan lapangan kerja telah menguat," kata komite tersebut.

Halaman: