Covid-19 Melonjak di Indonesia, Jepang Bawa Pulang Warga Negaranya

ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/rwa/cf
Penumpang memakai alat pelindung diri (APD) dikawal oleh pegawai perusahaan penerbangan di Bandara Internasional Narita, di tengah pandemi penyakit virus korona (COVID-19), di Narita, timur Tokyo, Jepang, Selasa (1/6/2021).
Penulis: Yuliawati
14/7/2021, 17.19 WIB

Kedutaan Besar Jepang mengangkut warga negaranya dari Indonesia di tengah lonjakan kasus Covid-19. Sekitar 50 orang ekpatriat dan keluarganya meninggalkan Indonesia dengan penerbangan khusus menggunakan All Nippon Airways.

“Penerbangan yang dilakukan tadi pagi terlaksana atas inisiatif dari perusahaan swasta Jepang, dan bukan usaha evakuasi maupun repatriasi dari pemerintah Jepang,” bunyi keterangan Kedubes Jepang di Jakarta, Rabu (14/7).

Kantor berita Nikkei Asia melaporkan warga Jepang meninggalkan Indonesia karena Indonesia mengalami kekurangan tempat tidur rumah sakit dan penggunaan oksigen medis. Kantor berita itu juga melaporkan sebanyak 14 warga negara Jepang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia per 12 Juli 2021.

Adapun Duta Besar Kanasugi Kenji menjelaskan salah satu alasan warga negara Jepang di Indonesia kembali ke tanah airnya untuk mengikuti program vaksinasi. Program vaksinasi bagi warga negara Jepang yang tinggal di luar negeri yang akan dimulai 1 Agustus mendatang.

"Mereka akan kembali ke Indonesia setelah mendapatkan vaksin di Jepang," kata Kenji dalam akun Instagram yang terkonfirmasi.

Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato menyebut bahwa maskapai komersial Jepang akan mengoperasikan penerbangan khusus dari Indonesia pada Rabu, karena permintaan warga Jepang atas kekhawatiran mengenai penyebaran virus corona, terutama varian Delta.

Pernyataan itu disampaikan menyusul laporan 14 warga negara Jepang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia, per 12 Juli 2021. "Kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan sehingga warga Jepang yang ingin kembali dapat kembali ke Jepang sesegera mungkin dan sebanyak mungkin," ujar Kato, seperti dilaporkan Nikkei Asia.

Menurut Kedubes Jepang, pernyataan Kato merujuk pada bantuan berupa penambahan kuota bagi warganya yang akan masuk kembali ke Jepang. Kedutaan Jepang menjelaskan seperti halnya Indonesia dan negara-negara manapun, Jepang juga masih mengadakan pembatasan masuk bagi orang-orang dari luar negeri.

Pembatasan itu dilakukan untuk menjaga kapasitas pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di bandara beserta petugas medisnya, dan fasilitas karantina bagi mereka yang datang dari luar negeri ini dapat beroperasi dengan baik.

Penularan Covid-19 di Indonesia terus memuncak hingga saat ini. Bahkan, kasus baru positif corona kembali mencetak rekor baru yakni 54.517 orang pada Rabu (14/7).

Ini berarti lonjakan kasus Covid-19 terus mencetak rekor tertinggi dalam empat hari terakhir. Kasus terbanyak hari ini berasal dari DKI Jakarta yakni 12.667.

Angka kematian pasien Covid-19 juga bertambah 991 orang pada hari ini. Jawa Tengah menyumbang tambahan pasien meninggal yakni 237 orang. Di peringkat dua adalah Jawa Timur dengan 234 kematian hari ini. Berikut grafik Databoks:

Reporter: Antara