Jepang Usir Delapan Diplomat Rusia, Efek Invasi Ukraina
Pemerintah Jepang mengusir delapan diplomat Rusia pada Jumat (8/4) hari ini. Hal tersebut merupakan reaksi ketidaksepahaman Negeri Sakura atas aksi Rusia yang melakukan pembunuhan terhadap warga sipil Ukraina.
Dikutip dari Reuters, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan, sejumlah pejabat yang diusir merupakan petinggi dari sektor perdagangan Rusia, alih-alih duta besar Rusia Mikhail Galuzin.
Pada hari yang sama, Menteri Perindustrian Jepang menyebutkan, pemerintah berencana mengurangi impor batu bara Rusia secara bertahap. Hal ini dilakukan sembari mencari pemasok lain setelah menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.
Perdana Menteri Fumio Kishida akan segera mengumumkan sanksi tambahan untuk Rusia.
Aksi pengusiran ini merupakan langkah yang sangat jarang dilakukan oleh Jepang. Namun dalam sejarahnya, Jepang pernah melakukan tindakan yang sama beberapa kali selama era Soviet.
Sebelumnya, negara-negara Uni Eropa, seperti Prancis dan Jerman, juga mengusir diplomat Rusia pekan ini.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Moskow mengelak telah menargetkan warga sipil dalam konflik di Ukraina, negara tempat mereka meluncurkan Operasi Khusus.