Indonesia Kecam Kekerasan Terhadap Warga Palestina di Masjid Al Aqsa

ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/WSJ/dj
Masjid Al Aqsa
Penulis: Syahrizal Sidik
17/4/2022, 11.30 WIB

Pemerintah Indonesia mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa yang memakan korban jiwa dan luka-luka pada pada Jumat (15/4) kemarin. 

Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri RI melalui akun Twitter pada Sabtu (16/4).

"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadhan," ungkap Kementerian Luar Negeri. 

Sebanyak 158 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi anti-huru hara Israel di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Jumat. Ini menimbulkan kekhawatiran kembali terjadi konflik yang lebih luas.

Pengelola masjid mengatakan, polisi Israel menyerbu sebelum fajar pada Jumat, ketika ribuan jemaah berkumpul di masjid untuk salat subuh. Video yang beredar di media sosial menunjukkan, warga Palestina melempar batu dan polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut. Sedangkan jemaah lainnya terlihat membuat barikade di dalam masjid dan terkena gas air mata.

Sedangkan jemaah lainnya terlihat membuat barikade di dalam masjid dan terkena gas air mata.

Juru bicara Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan, pemerintah Israel tengah berupaya memulihkan keadaan.

Halaman: