まいしゅう = Maishuu = Setiap minggu
つき = Tsuki = Bulan
せんげつ = Sengetsu = Bulan lalu
こんげつ = Kongetsu = Bulan ini
らいげつ = Raigestu = Bulan depan
まいつき = Maitsuki = Setiap bulan
とし = Toshi = Tahun
きょねん = Kyonen = Tahun lalu
ことし = Kotoshi = Tahun ini
らいねん = Rainen = Tahun depan
まいとし = Maitoshi = Setiap tahun
Musim dalam Bahasa Jepang
Di Jepang, dalam 12 bulan terdapat empat musim atau kisetsu, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Berikut penyebutan musim dalam bahasa Jepang:
はる = Haru = Musim semi
なつ = Natsu = Musim panas
あき = Aki = Musim gugur
ふゆ = Fuyu = Musim dingin
Dalam musim tersebut, Jepang merayakan kisetsu no ibento atau acara musiman yang beberapa di antaranya turut menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar Jepang untuk berkunjung dan menikmati acara-acara tersebut. Berikut beberapa acara musiman di Jepang:
おしょうがつ／しょうがつ = Oshoogatsu = Libur tahun baru
なつやすみ = Natsu-yasumi = Libur musim panas
ふゆやすみ = Fuyu-yasumi = Libur musim dingin
ゴールデンウィーク = Gooruden-uiiku = Libur Golden Week
はつもうで = Hatsu-moode = Hatsu moode atau berdoa di kuil saat tahun baru
ゆきまつり = Yuki-matsuri = Fastival salju
はなみ = Hanami = Piknik musim sakura
かいすいよく = Kaisuiyoku = Berenang di laut
なつまつり = Natsu-matsuri = Festival musim panas
ぼんおどり = Bon-odori = Festival Tari Bon
あきまつり = Aki-matsuri = Festival musim gugur
ぶどうがり = Budoogari = Memetik anggur
もみじがり = Momijigari = Piknik musim gugur