Forbes merilis 50 daftar orang terkaya di Singapura pada awal bulan ini. Salah satu yang merangsek dalam daftar orang kaya tersebut yakni Leo Koguan.
Dalam laman resmi Forbes, Leo tercatat lahir di Indonesia, namun kini memiliki kebangsaan Amerika Serikat. Bapak dua anak berusia 67 tahun ini kini tinggal di Singapura.
Leo lahir di Indonesia pada 1955 dari orang tua keturunan Cina. Lao kemudian tinggal di Amerika Serikat dan bersekolah di New York Law School dan mendapatkan sarjana hukum. Leo melanjutkan pendidikannya dan mendapatkan gelar magister di Universitas Columbia.
Pada 1989, Leo dan mantan istrinya, Thai Lee membeli sebuah perusahaan peralatan elektronik kurang dari US$ 1 juta. Saat ini perusahaan digital tersebut telah berkembang menjadi SHIT Internasional dengan pendapatan per 2021 mencapai US$ 11,1 miliar.
Leo menyerahkan pengelolaan SHI kepada Thai. Namun demikian, Leo tetap menjadi chairman SHI yang membuka lapangan kerja lebih dari 5.000 orang di seluruh dunia.
Pada awal September 2022, total kekayaan Leo mencapai US$ 7,9 miliar dan masuk ke peringkat ketujuh dari 50 orang terkaya di Singapura. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Leo hanya senilai US$ 1 miliar pada 2019.
Nilai kekayaan Leo melonjak pada 2022 dari US$ 2,2 miliar pada 2021 menjadi US$ 6 miliar. Peningkatan nilai kekayaan tersebut sejalan dengan pertumbuhan harga saham Tesla Inc di pasar bursa Amerika Serikat.
Adapun, sebagian besar portofolio investasi Leo sampai saat ini masih didominasi oleh saham Tesla. Leo dikabarkan merupakan penggemar bos Tesla Inc, yakni Elon Musk.