Sedikitnya 149 orang tewas dan 76 orang lainnya terluka dalam kerumunan perayaan Halloween di distrik Itaewon, Korea Selatan, menurut otoritas pemadam kebakaran, Minggu (30/10). Tragedi tersebut terjadi Sabtu (29/10) malam di gang sempit dekat Hotel Hamilton yang terkenal sebagai pusat kehidupan malam kota Seoul.
Melansir Yonhap, puluhan ribu orang mengunjungi daerah tersebut untuk merayakan pesta Halloween. Sebanyak 149 orang, termasuk dua orang asing, telah dipastikan tewas pada Minggu pagi. Sementara itu, 76 orang lainnya dinyatakan terluka, 19 di antaranya mengalami luka serius. Otoritas kebakaran Korea juga tak menampik bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat.
"Banyak korban jatuh saat kerumunan, orang jatuh selama pesta Halloween," kata Kepala pemadam kebakaran Yongsan, Choi Seong-beom kepada wartawan.
Korban berusia 20 tahunan merupakan kelompok usia yang paling banyak menjadi korban tragedi tersebut. Awalnya, otoritas kebakaran menerima lusinan laporan dari orang-orang di daerah Itaewon tentang pasien yangkesulitan bernapas. Laporan pertama dibuat sekitar pukul 22.15.
Tim penyelamat yang dikirim ke tempat kejadian telah memberikan CPR pada puluhan korban di jalan terdekat.
"Ketika orang-orang di depan jatuh, mereka yang di belakang terlindas," kata seorang saksi mata berusia 20-an kepada Yonhap.
Menurut kabar yang beredar, kerumunan orang berbondong-bondong ke suatu tempat untuk melihat seorang selebriti, atau permen yang dicampur dengan obat-obatan yang telah didistribusikan di klub. Meskipun begitu penyebab pasti tragedi Halloween tersebut masih belum diketahui.
Begitu mendengar kabar tragedi di Itaewon, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol langsung memimpin pertemuan darurat untuk membahas tragedi yang terjadi di Itaewon tersebut. "Yoon datang ke kantor kepresidenan di Yongsan dan memimpin pertemuan tanggapan terkait dengan kecelakaan Halloween Itaewon di Seoul," kata kantor kepresidenan.
Dia memerintahkan para pejabat untuk segera memberikan pertolongan pertama dan merawat yang terluka, menurut kantor kepresidenan. Selain itu, dia juga memerintahkan petugas untuk mengerahkan petugas medis darurat ke Itaewon dan mengamankan tempat tidur darurat.
Usai memimpin rapat darurat Presiden Korea Selatan itu juga menginstruksikan para pejabat untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan. Secara terpisah, Perdana Menteri Han Duck-soo menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya maksimal untuk meminimalisir kerusakan.
Sementara itu, Walikota Seoul Oh Se-hoon, yang sedang berkunjung ke Eropa, memutuskan untuk pulang setelah tragedi yang terjadi itu, menurut pejabat kota.
Sebanyak 848 personel, termasuk 346 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke daerah tersebut. Hingga Minggu (30/10) pagi, sekitar 270 laporan hilang dibuat sehubungan dengan kecelakaan itu, kata pemerintah kota Seoul.
Kepolisian Korea menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan upaya maksimal dalam mengonfirmasi identitas para korban, dan melakukan kontak dengan anggota keluarga mereka. Polisi juga berencana untuk segera melakukan penyelidikan, apakah bar dan klub di daerah tersebut mematuhi peraturan keselamatan.