Kemlu RI Minta Penjelasan Dubes Swedia soal Pembakaran Alquran

Instagram Rasmus Paludan.
Pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) di Swedia, Rasmus Paludan.
Penulis: Yuliawati
24/1/2023, 14.03 WIB

Kementerian Luar Negeri RI akan meminta keterangan dari Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg, terkait insiden pembakaran Alquran di Stockholm, Swedia. Pemanggilan ini tindak lanjut setelah Indonesia mengecam aksi pembakaran Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Sabtu (21/1).

Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengkonfirmasi rencana pemanggilan Duta Besar Swedia untuk RI. “Ya, waktunya menyesuaikan (jadwal) pejabat Kemlu RI dengan Dubes Swedia,” kata Faizasyah dikutip dari Antara, Selasa (24/1).

Pembakaran Alquran ini dilakukan oleh seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark. Kemlu mengatakan aksi tersebut merupakan penistaan kitab suci serta melukai dan menodai toleransi umat beragama.

“Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Alquran oleh Rasmus Paludan, politisi Swedia, di Stockholm,” kata Kemlu RI melalui akun resminya di Twitter pada Minggu (22/1).

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom telah menanggapi insiden pembakaran Alquran di negaranya.

"Provokasi islamofobia sangat mengerikan. Swedia menjunjung kebebasan berekspresi, tetapi bukan berarti pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan," kata Billstrom di Twitter.

Halaman:
Reporter: Antara