Viral Kamar Atlet Bulutangkis SEA Games RI Banjir Saat Akan Bertanding

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.
Warga melintas di depan baliho SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Rabu (3/5/2023). SEA Games ke-32 di Phnom Penh akan berlangsung pada 5-17 Mei 2023.
9/5/2023, 10.51 WIB

Media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan kamar atlet bulutangkis putri Indonesia bocor hingga banjir. Kamar tersebut ditempati atlet bulutangkis putri Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2023 di Kamboja.

Video tersebut awalnya dibagikan oleh salah satu atlet Bulutangkis Indonesia, Amalia Cahaya Pratiwi di instagram storynya. Nampak rembesan air muncul dari lampu yang ada di atap kamar atlet tersebut. 

Air bocor tersebut menyebabkan air mebasahi tempat tidur dan juga menggenangi kamar atlet tersebut. Nampak seorang atlet yang sedang berupaya menyelamatkan barangnya agar tidak terkena air. 

"Sekalinya hujan, hujannya sampai kamar," ujar Amalia melalui instagram storunya dikutip Selasa (9/5).

Peristiwa tersebut kemudian dibagikan oleh @ainurohman di twitter. Dia menuliskan caption bahwa kamar pemain bulutangkis tersebut berada di perkmapungan atlet SEA Games 2023.

"Padahal besok pagi, tim putri Indonesia akan bertandingan melawan tuan rumah Kamboja pada perempat final beregu putri," tulisnya. Hingga Selasa (9/5) pukul 10.23 WIB, kicauan tersebut telah mendapatkan 1.938 retweet dan 7.340 suka.

Sementara itu Manajer tim Bulutangkis Indonesia di SEA GAmes 2023, Eddy Prayitno, mengakui ada kebocoran kamar pada Senin (8/5) akibat hujan deras yang melanda phnom Penh. Kamar yang bocor itu merupakan milik Komang Ayu Cahya Dewi. Stepahnie Widjaja, dan Mutiara Ayu Puspitasari.

"Kami langsung melaporka ke cluster Manager dan langsung ditangani dengan cepat. Sudah dilakukan perbaikan pada palfon kamar tersebut dan sedang disiapkan kasur baru untuk ditempatkan di kamar sebelahnya," ujarnya.

Eddy juga telah menenangkan tiga atlet yang kamarnya bocor tersebut. Dia berharap mereka tetap fokus menghadapi pertandingan pada Selasa (9/5) melawan Kamboja.

"Memang ini force majeure saja," ujarnya.