Penjualan tiket box-office film Barbie mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun di seluruh dunia sejak debutnya lebih dari dua minggu lalu. Hal itu diumumkan Warner Bros Pictures pada Minggu (8/7).
Dalam sebuah pernyataan, Warner Bros. mengatakan film tersebut meraup US$ 459 juta dari bioskop domestik dan US$ 572,1 juta dari luar negeri selama akhir pekan, dengan total US$ 1,0315 miliar. Angka tersebut dikonfirmasi oleh perusahaan analitik media Comscore.
"Sebagai kepala distribusi, kami tidak sering dibuat terdiam oleh kinerja film, tetapi Barbillion bahkan telah menghancurkan prediksi kami yang paling optimis," kata Jeff Goldstein, presiden distribusi domestik untuk Gambar Warner Bros., dan Andrew Cripps, presiden distribusi internasional, seperti dikutip dari Reuters, Senin (7/8).
Film Barbie ditulis dan disutradarai nominasi Oscar Greta Gerwig. Margot Robbie sebagai produser, membintangi film ini beserta Ryan Gosling sebagai Barbie dan Ken. Film ini mengirimkan boneka ikonik Mattel Inc (MAT.O) dalam petualangan ke dunia nyata.
Penjualan tiket film Barbie menduduki peringkat kedua tahun ini setelah "The Super Mario Bros", yang dirilis pada bulan April dan meraup total US$ 1,357 miliar di box office.
Warner Bros menyebut film Barbie memecahkan rekor untuk pembukaan perdana terbesar di AS pada 2023. Film yang menghabiskan US$ 145 juta ini juga mencetak penayangan perdana terbesar untuk kategori film yang disutradarai perempuan.
Strategi Marketing Film Barbie
Kesuksesan Barbie tak lepas dari promosinya yang telah hadir jauh sebelum film ini menyapa penonton di bioskop. Barbie bahkan berkolaborasi dengan lebih dari 100 merek barang konsumen di berbagai negara, mulai dari pakaian hingga Burger.
Merek ini meliputi pakaian Gap, koper Beis, sepatu Superga, sepatu roda Skatehut, aksesoris Fossil, hingga burger Burger King.
Di Brasil, raksasa makanan cepat saji asal AS Burger King menawarkan menu bertema Barbie. Menu ini terdiri dari burger keju daging asap (bacon) dengan saus berwarna merah muda, kentang goreng dan donat berwarna pink, serta susu kocok vanila yang dipadukan dengan bubuk stroberi. Semuanya tersaji dalam kemasan bertema Barbie.
Promosi ini mirip dengan strategi Disney ketika memasarkan Mulan lewat saus Szechuan dari raksasa makanan cepat saji McDonald’s pada 1998.
Menjelang peluncuran film, platform penginapan Airbnb mengumumkan konsumen dapat memesan kamar Ken untuk satu malam pada 21 sampai 22 Juli 2023 di Rumah Impian (Dreamhouse) Barbie di Malibu, California, AS. Produk-produk dari kesepakatan merek (brand deals) Barbie ini menyasar orang dewasa, yang bukan demografi utama pembeli boneka yang telah menemani anak-anak sejak 1959. Ini menandai strategi Mattel dalam mengapitalisasi nostalgia para konsumen dewasa.
Menurut Reuters, Zara meluncurkan koleksi bertema Barbie pada 17 Juli 2023. Koleksi ini mencakup 17 pakaian dan aksesoris anak-anak, termasuk baju renang, ransel, dan sepatu kets merah muda. Namun, penawaran untuk wanita jauh lebih luas dengan 85 barang.
“Saya rasa kita belum pernah melihat kerja sama merek sebanyak ini dari satu film,” kata mitra pelaksana (managing partner) agensi kemitraan merek Jo Ashdown seperti dikutip oleh Reuters pada 21 Juli 2023.
Di Indonesia, promosi Barbie juga tak terhindarkan. Poster, logo, dan gambar terkait film tentang boneka ikonik ini sempat mewarnai pada pertengahan Juli 2023 pada dekorasi Halte Bus Transjakarta Bundaran HI di Jakarta Pusat.
Pada April 2023, swafoto bertema Barbie juga meramaikan unggahan dan foto profil para pengguna media sosial seperti Twitter dan Instagram.