WHO Sebut JN.1 sebagai Subvarian Covid-19 Berisiko Rendah

Business Today
Ilustrasi, JN.1 varian terbaru Covid-19.
Penulis: Agung Jatmiko
20/12/2023, 14.46 WIB

Organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) telah mengklasifikasikan sub varian Covid-19 terbaru, yakni JN.1, sebagai 'variant of interest' dengan tingkat risiko rendah.

Ahli virologi dari Johns Hopkins, Andrew Pekosz mengatakan, meski strain JN.1 dapat menghindari sistem kekebalan tubuh, dan menular lebih mudah dibandingkan varian lain yang beredar saat ini, strain tersebut belum menunjukkan tanda-tanda penyakit yang lebih parah.

"Meskipun mungkin ada lebih banyak kasus dengan varian tersebut, JN.1 tidak menimbulkan risiko yang lebih besar," kata Andrew Pekosz, dikutip dari Reuters, Rabu (20/12).

JN.1 sebelumnya diklasifikasikan sebagai sub varian BA.2.86 atau Pirola. Namun, WHO kini telah mengklasifikasikannya sebagai varian of interest tersendiri.

JN.1 merupakan turunan BA.2.86, dengan sampel paling awal dikumpulkan pada 25 Agustus 2023. Dibandingkan dengan BA.2.86, JN.1 memiliki tambahan mutasi L455S pada protein spike-nya.

Halaman: