Berita Covid Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Otoritas Iran telah memastikan Presiden Iran Ibrahim Raisi, meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di dekat perbatasan Iran - Azerbaijan.

Ekonomi global dibayangi perlambatan akibat krisis. Bahkan World Economic Forum merilis laporan bahwa perlambatan akan kembali berlanjut di negara maju, negara menengah atas dan bawah.

Vaksin Covid gratis hanya untuk kelompok berisiko atau rentan seperti lanjut usia atau lansia dan pengidap komorbid.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih menunggu izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM untuk menerapkan vaksin Covid-19 berbayar pada 2024. Apa pertimbangannya?

Kemenkes melakukan tracing atau proses pelacakan terhadap pihak yang berkontak erat dengan orang yang terinfeksi Covid-19 varian JN-1 di Jakarta Selatan dan Batam. Bagaimana temuannya?

WHO menilai vaksin monovalen XBB.1.5 untuk Covid-19 varian 'Kraken' akan efektif menanggulangi JN.1.

Kemenkes Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Akhir Tahun 2024. Sebab, banyak masyarakat berkunjung ke tempat wisata, di mana mobilitas di sana sangat tinggi sehingga lebih mudah penularan.

Covid-19 Varian JN.1 Terdeteksi di Indonesia, Warga RI Diminta Waspada saat bepergian pada momen Natal dan Tahun Baru 2024. Sebab, mobilitas masyarakat meningkat pada periode tersebut.

Kemenkes melaporkan kasus covid-19 meningkat di 21 provinsi di Indonesia. Sehinggga Kemenkes minta masyarakat tetap waspada.

Dicky Budiman mengatakan kondisi ini menandakan Indonesia mulai memasuki fase akut dari gelombang terbaru Covid-19.

Subvarian Covid-19, EG.5, menunjukkan gejala sesak napas, batuk, dan masalah gastrointestinal. Suntikan booster serta menjaga imun, diyakini masih akan memberikan perlindungan yang baik.

Mycoplasma pneumoniae sedang menjadi perhatian publik karena penyebarannya cepat, mirip dengan COVID-19. Saat ini kasus penyakit pneumonia dilaporkan telah terjadi di Indonesia.

Varian Eris menjadi penyebab kenaikan kasus Covid di berbagai negara. Namun gejalanya tak berbeda jauh dengan omicron, sehingga vaksin dan booster masih ampuh untuk menangkal Eris.

WHO menegaskan perlunya masa transisi untuk penanganan Covid-19 jangka panjang.

Meskipun WHO mengakhiri status darurat kesehatan global akibat Covid-19, ilmu pengetahuan masih harus terus dikembangkan terkait dengan itu.