Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan akan segera mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca seiring dengan validasi covidari WHO.
AstraZeneca berencana memproduksi 300 juta dosis vaksin virus corona yang akan didistribusikan ke 145 negara COVAX, inisiasi vaksinasi bersama yang dipimpin WHO.
Peneliti di Tiongkok menemukan virus corona di makanan beku berupa kepala babi dan hidangan laut yang diimpor. WHO menilai belum ada bukti kuat terkait hal ini.
Terdapat sejumlah teori terkait asal usul SAR-CoV-2, yaitu berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, diimpor dari makanan beku ke Tiongkok, atau berasal dari kelelawar.
Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut dalam COVAX yang digagas WHO. Bahkan Menlu Retno Marsudi menjabat sebagai Co-Chair COVAX AMC Engagement Group.