Lapangan Kerja AS Melonjak pada September, Tingkat Pengangguran Turun

ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/ama/dj
Ilustrasi. Angka pengangguran di AS turun pada September.
Penulis: Agustiyanti
7/10/2024, 06.37 WIB

Pertumbuhan lapangan kerja di Amerika Serikat melonjak pada September, melampaui ekspektasi investor. Data terbaru ini memberikan jaminan kuat terhadap stabilitas pasar tenaga kerja AS. 

Menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja pada Jumat (4/10). Para pemberi kerja diperkirakan membuka 254 ribu lapangan kerja tambahan pada  September. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Agustus yang mencapai 159 ribu kerja.

Laporan itu menunjukkan tingkat pengangguran turun menjadi 4,1% dari 4,2%.

"Kami mengalami pemulihan pada September dibandingkan angka yang relatif lesu pada Juli dan Agustus," kata Brian Bethune, ekonom dan profesor di Boston College, seperti dikutip dari CNN.

Ia menilai, perekonomian AS kini berada dalam jalur pertumbuhan dan memiliki peluang untuk mencapai soft landing atau berhasil mengendalikan inflasi tinggi tanpa memicu resesi. 

Perekrutan pekerja paling banyak terutama terjadi pada sektor jasa yang mencapai 202 ribu orang. Industri rekreasi dan perhotelan merekrut 78 ribu orang dan perawatan kesehatan mencapai 71 ribu orang orang, 

Sementara itu, perekrutan  di seluruh sektor  industri produksi barang tercatat lebih endah dibandingkan jasa. Sektor konstruksi menambah 25.000 lapangan kerja bulan lalu, yang melampaui rata-rata sebelum pandemi. Sedangkan sektor manufaktur, yang mempekerjakan hampir 13 juta orang, mencatat kehilangan 7.000 lapangan kerja.

Bank Sentral Amerika Serikat menjadikan data tenaga kerja sebagai acuan dalam mengambil kebijakan suku bunga. Data tenaga kerja yang buruk berarti dibutuhkan stimulus lebih untuk mendorong ekonomi Amerika Serikat, seperti kenaikan suku bunga. Namun, laporan bulan September sama sekali tidak menunjukkan kebutuhan itu.

“Jumlah pekerjaan yang benar-benar luar biasa hari ini,” kata  Chris Rupkey, kepala ekonom di FwdBonds LLC.

Peningkatan lapangan kerja dan upah yang kuat meredakan beberapa kekhawatiran. Pasar tenaga kerja telah mendingin secara signifikan selama tahun lalu karena kembali mencapai keseimbangan setelah gejolak pandemi. Pasar tenaga kerja juga melambat karena kenaikan suku bunga bank sentral yang melawan inflasi perlahan-lahan masuk ke semua celah ekonomi.

Ketika kenaikan lapangan kerja menurun dari kecepatannya yang sebelumnya sangat tinggi, para ekonom dengan cepat mencatat bahwa pasar tenaga kerja hanya melambat dan tidak berisiko runtuh dalam waktu dekat.