Penguatan Rupiah diprediksi berlanjut, didorong penurunan suku bunga The Fed dan faktor internal seperti kebijakan BI dan permintaan aset investasi di Indonesia.
The Fed memangkas suku bunga 50 bps menjadi 4,75%-5,0%, sebagai respons terhadap perlambatan ekonomi AS dan mencapai stabilitas harga dengan pengangguran terkendali.
Bank Indonesia memproyeksikan The Fed akan menurunkan suku bunga mulai September, dengan tiga penurunan pada 2024 dan empat kali di 2025. Hal ini menanggapi inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS.
Dalam pidato di MPR, Jokowi soroti inflasi terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang positif di Indonesia, menampilkan kemajuan signifikan termasuk penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR DPR 2024 mengungkapkan capaian ekonomi Indonesia mencakup pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi terkendali, dan penurunan tingkat pengangguran.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut tingkat pengangguran terbuka berhasil ditekan ke level terendah sepanjang sejarah ke level 4,8% meski belakangan ramai pemberitaan terkait PHK massal.
IHSG merosot tajam ke level 6.998, dipicu oleh kontraksi PMI global termasuk Indonesia dan lonjakan pengangguran di AS yang menandakan perlambatan ekonomi global.
Dari Januari hingga Juni 2024, telah terjadi peningkatan PHK sebanyak 21,45% dengan total 32.064 tenaga kerja Indonesia yang terdampak. Jakarta mengalami kasus PHK terbanyak.