Masyarakat Indonesia menyerukan penolakan terhadap kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% pada 2025. Bahkan petisi penolakan sudah ditanda tangani oleh 150 ribu orang.
Petisi menolak kenaikan PPN menjadi 12% pada 2025 terus mendapat dukungan, karena dampaknya terhadap peningkatan biaya hidup dan pembelian barang pokok.
Badan Pusat Statistik mencatat penurunan pengangguran ke 4,91% pada Agustus 2024. Penurunan terjadi di perkotaan dan pedesaan, serta di antara laki-laki dan perempuan.
Presiden Prabowo Subianto fokus mendorong Kabinet Merah Putih pada program penciptaan lapangan kerja dan pengentasan pengangguran melalui program makan bergizi gratis.
Penguatan Rupiah diprediksi berlanjut, didorong penurunan suku bunga The Fed dan faktor internal seperti kebijakan BI dan permintaan aset investasi di Indonesia.
The Fed memangkas suku bunga 50 bps menjadi 4,75%-5,0%, sebagai respons terhadap perlambatan ekonomi AS dan mencapai stabilitas harga dengan pengangguran terkendali.
Bank Indonesia memproyeksikan The Fed akan menurunkan suku bunga mulai September, dengan tiga penurunan pada 2024 dan empat kali di 2025. Hal ini menanggapi inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS.
Dalam pidato di MPR, Jokowi soroti inflasi terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang positif di Indonesia, menampilkan kemajuan signifikan termasuk penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR DPR 2024 mengungkapkan capaian ekonomi Indonesia mencakup pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi terkendali, dan penurunan tingkat pengangguran.