Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland Mundur dari Kabinet Trudeau

Screenshot Youtube CTV News
Menteri Keuangan Kanada yang juga Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland mengundurkan diri dari kabinet setelah berselisih dengan Perdana Menteri Justin Trudeau, pada Senin (16/12).
Penulis: Hari Widowati
17/12/2024, 08.05 WIB

Menteri Keuangan Kanada yang juga Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland mengundurkan diri dari kabinet setelah berselisih dengan Perdana Menteri Justin Trudeau, pada Senin (16/12). Pengunduran diri Freeland ini memunculkan tantangan terhadap pemerintahan Trudeau dalam menghadapi kebijakan tarif bea masuk Amerika Serikat dan menambah pukulan tak terduga kepada pemerintah yang sudah tidak populer.

Freeland mengatakan ia memutuskan untuk mundur setelah pertemuan dengan Trudeau pada Jumat (13/12) lalu. Trudeau memintanya untuk mengambil jabatan yang lebih rendah setelah keduanya berdebat selama berminggu-minggu mengenai pengeluaran.

Menteri Keamanan Publik Dominic LeBlanc - seorang anggota lingkaran dalam Trudeau - dengan cepat diangkat menjadi menteri keuangan dari pemerintahan minoritas Liberal.

Pengunduran diri Freeland merupakan salah satu krisis terbesar yang dihadapi Trudeau sejak ia berkuasa pada November 2015. Hal ini juga membuatnya tidak memiliki sekutu utama ketika ia berada di jalur untuk kalah dalam pemilihan umum berikutnya dari oposisi resmi, yakni Partai Konservatif.

Sebuah sumber dari Partai Liberal mengatakan Trudeau ingin Freeland menjabat sebagai menteri tanpa portofolio yang berhubungan dengan hubungan Kanada-AS. Pada dasarnya ini berarti penurunan jabatan besar-besaran.

Trudeau bertemu dengan kaukus Liberal nasional pada hari Senin (16/12) - termasuk Freeland - tetapi para legislator menolak untuk mengatakan apa yang telah terjadi. Menteri Tenaga Kerja Steven MacKinnon mengatakan telah terjadi percakapan yang baik dan jujur dalam pertemuan tersebut tetapi ia tidak memberikan detail isi pertemuan itu.

Seorang anggota terkemuka oposisi Partai Demokrat Baru (New Democrats), yang telah membantu mempertahankan Partai Liberal tetap berkuasa, mengatakan partai tersebut akan memilih untuk menjatuhkan Trudeau tahun depan kecuali dia berhenti.

“Jika kita sampai pada mosi tidak percaya pada akhir Februari, awal Maret, itu adalah salah satu alat yang kita miliki. Kita tidak bisa terus seperti ini,” kata pemimpin House of Commons untuk NDP Peter Julian kepada Canadian Broadcasting Corp, seperti dikutip Reuters, Senin (16/12). Ia berharap awal tahun depan Trudeau sudah mengundurkan diri.

Pemimpin partai NDP Jagmeet Singh sebelumnya tidak terlalu tegas ketika ditanya tentang menjatuhkan Trudeau. Ia hanya mengatakan bahwa Trudeau harus mengundurkan diri.

Freeland berhenti hanya beberapa jam sebelum ia dijadwalkan untuk menyampaikan laporan ekonomi musim gugur kepada parlemen. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa pemerintah minoritas Liberal telah mengalami defisit anggaran 2023/2024 sebesar C$61,9 miliar (Rp 696,75 triliun), jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Trudeau dapat digulingkan jika partai-partai oposisi bersatu untuk mengajukan mosi tidak percaya, meskipun hal itu tidak akan terjadi sampai tahun depan.

“Apakah Perdana Menteri Trudeau akan tetap bertahan? Saya rasa dia akan tetap bertahan, namun dia jelas terancam secara serius... bisa jadi ini adalah peristiwa yang akan mendorongnya untuk mundur,” ujar Jonathan Malloy, seorang profesor ilmu politik di Carleton University di Ottawa kepada Reuters.

Parlemen Kanada akan libur Natal pada hari Selasa dan baru akan kembali bersidang pada 27 Januari.

Laporan-laporan media Kanada mengatakan Freeland dan Trudeau berselisih mengenai proposal pemerintah untuk keringanan pajak sementara dan langkah-langkah pengeluaran lainnya. “Selama beberapa minggu terakhir, Anda dan saya berselisih pendapat mengenai jalan terbaik ke depan untuk Kanada,” kata Freeland dalam sebuah surat terbuka kepada Trudeau yang diunggah di X.

Freeland mengatakan ancaman tarif baru AS merupakan ancaman besar. “Itu berarti menjaga fiskal kita tetap kering hari ini, sehingga kita memiliki cadangan yang mungkin kita perlukan untuk perang tarif," kata Freeland.

Pemimpin konservatif Pierre Poilievre mengatakan pemerintah semakin tidak terkendali.
“Kami tidak dapat menerima kekacauan, perpecahan, kelemahan seperti ini, sementara kami menatap tarif 25% dari mitra dagang terbesar kami,” kata Poilievre kepada wartawan.

Krisis Kepemimpinan

“Ini kemungkinan akan memicu krisis kepemimpinan di dalam kaukus Liberal... (hal ini) secara politis dan pribadi akan menghancurkan Trudeau,” ujar Nik Nanos, pendiri firma jajak pendapat Nanos Research.
Jajak pendapat menunjukkan Partai Liberal akan dihancurkan dalam pemilu yang akan diadakan pada akhir Oktober 2025.

Freeland, seorang mantan jurnalis, menjabat sebagai menteri perdagangan dan kemudian menteri luar negeri sebelum mengambil alih portofolio keuangan pada Agustus 2020. Sebagai menteri, ia mengawasi kampanye belanja pemerintah besar-besaran untuk menangani kerusakan yang disebabkan oleh Covid-19.

Trudeau telah berada di bawah tekanan selama berbulan-bulan dari para legislator Liberal yang khawatir dengan hasil jajak pendapat partai yang buruk. Partai ini akan mengikuti pemilihan khusus lainnya di provinsi British Columbia pada Senin (23/12).

Pengunduran Diri Freeland Sangat Mengejutkan

“Ini adalah sebuah keputusan yang sangat mengejutkan,” kata Nelson Wiseman, profesor ilmu politik di Universitas Toronto. Ia mengatakan masalah yang dihadapi Partai Liberal saat ini adalah mereka tidak memiliki mekanisme untuk menyingkirkan Trudeau. "Hanya pemberontakan kaukus besar-besaran yang dapat melakukannya.”

Imbal hasil obligasi Kanada bertenor 10 tahun naik ke level tertinggi sejak 28 November 2024. Terakhir naik 4,2 basis poin pada 3,2%. Dolar Kanada melemah ke level terendah empat setengah tahun di 1,4268 per dolar AS sebelum berbalik arah.

Ketika Trump berkuasa pada tahun 2017, ia bersumpah untuk merobek perjanjian perdagangan bebas trilateral dengan Kanada dan Meksiko. Freeland memainkan peran besar dalam membantu menegosiasikan ulang pakta tersebut dan menyelamatkan ekonomi Kanada, yang sangat bergantung pada Amerika Serikat.

Meskipun ketegangan antara perdana menteri dan menteri keuangan bukanlah hal yang tidak biasa - menteri keuangan pertama Trudeau berhenti pada tahun 2020 karena perselisihan tentang pengeluaran - tingkat serangan dalam surat Freeland sangat luar biasa menurut standar Kanada.

Freeland mengundurkan diri pada hari yang sama ketika Menteri Perumahan Sean Fraser mengumumkan ia mengundurkan diri karena alasan keluarga. Enam menteri lainnya telah berhenti atau mengumumkan bahwa mereka tidak akan mencalonkan diri lagi pada pemilu berikutnya.

Sebelum memasuki dunia politik pada tahun 2013, Freeland bekerja sebagai jurnalis dan di posisi editor senior di beberapa perusahaan media, termasuk Financial Times, Globe and Mail, dan Reuters. Freeland bekerja di media-media tersebut dari tahun 2010 hingga 2013.