Purbaya Yudhi Sadewa dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani, dengan visi mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%.
Menko Airlangga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan subsidi bunga 5% untuk kredit investasi UMKM di sektor padat karya dengan alokasi anggaran Rp 20 triliun.
Kabar bakal bertahannya Sri Mulyani di kursi Menteri Keuangan sudah berhembus kencang sejak pekan lalu. Pemicunya adalah semakin besar potensi bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pemerintah Prabowo.
“Ibu Sri Mulyani memiliki hati dan pikiran seorang patriot sejati, bahkan di saat ia tengah menekankan pentingnya sistem global yang terbuka dan saling tergantung.”
Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober mendatang. Prabowo-Gibran yang jadi pengganti mulai menyusun kandidat menteri. Siapa mengisi pos Menteri Keuangan?
Ekonom memperingatkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tak salah dalam memilih menteri keuangan. Indef menilai Prabowo butuh karakter menkeu yang bisa jadi rem.
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Laode M Kamaluddin membocorkan kriteria yang dicari untuk mengisi posisi menteri keuangan pada pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Anggawira mengungkapkan kriteria menteri keuangan yang baru, salah satunya harus bisa mengatasi persoalan utang pemerintah yang menumpuk.
Ekonom Senior Chatib Basri menjawab isu soal bursa kandidat menteri keuangan pemerintahan Prabowo Subianto. "Bursa Menkeu? Bursa Efek mungkin," kata dia berkelakar, kepada wartawan.