13 Manfaat Jahe Sebagai Obat Herbal

pixabay.com
Jahe merupakan rempah-rempah yang membantu menjaga kesehatan tubuh
18/8/2021, 21.36 WIB

Efek hangat yang ditimbulkan setelah konsumsi herbal ini juga bisa mengurangi produksi asam pada lambung, serta mengurangi mual yang juga kerap menjadi gejala asam lambung. Meskipun kandungan senyawa aktif di dalam jahe bisa mencegah kenaikan asam lambung, namun mengonsumsi jahe berlebihan juga tidak disarankan.

2. Mengatasi perut kembung

Manfaat jahe untuk perut lainnya, yakni bisa mencegah dan juga mengobati perut kembung. Kondisi perut kembung sebenarnya disebabkan oleh banyak hal seperti stres, iritasi pada usus besar, mensturasi, hingga kebiasaan merokok.

Air jahe dipercaya bisa mengatasi perut kembung secara alami. Kandungan gingerolnya berperan sebagai analgesik, sedatif, antipiretik, dan anti bakteri. Jahe juga bisa meningkatkan produksi cairan seperti empedu dan air liur yang berperan dalam membantu sistem pencernaan dalam menyerap nutrisi.

Makanan yang tidak diserap sempurna oleh tubuh berpotensi menghasilkan racun dan menyebabkan masalah kesehatan. Hal itulah yang bisa menjadi pemicu perut kembung. Meskipun air jahe ini baik untuk kesehatan saluran pencernaan, namun konsumsi air jahe terlalu sering juga tidak dianjurkan. Sebaiknya, konsumsi jahe 3 hingga 4 gram saja per hari untuk mencegah efek negatif yang ditimbulkan.

Manfaat Jahe untuk Batuk

Gangguan kesehatan lainnya yang juga bisa diatasi dengan menggunakan jahe yaitu batuk. Penyakit ini merupakan gangguan saluran pencernaan dan bisa menggangu aktivitas. Manfaat jahe terbukti ampuh untuk Anda yang batuk karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya memiliki sifat anti radang, anti mikroba, dan anti oksidan. Semua itu berperan penting untuk mengatasi permasalahan pada saluran pernapasan. Beberapa manfaat jahe untuk mengatasi masalah kesehatan yang satu ini, antara lain:

1. Mengurangi frekuensi batuk

Batuk merupakan gangguan pada pernapasan dan bias mengganggu aktivitas jika berkelanjutan. Bukan hanya untuk penderitanya, batuk juga dapat membuat orang-orang disekitar merasa kurang nyaman dengan suaranya.

Selain itu, batuk yang kering juga bisa memberikan efek buruk bagi tenggorokan dan kerap diikuti dengan rasa gatal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, jahe bisa menjadi solusinya. Rasa hangat yang muncul setelah mengonsumsi jahe bisa membuat otot di tenggorokan menjadi lebih rileks dan frekuensi batuk bisa berkurang.

2. Mengencerkan dahak dan membantu mengeluarkannya

Batuk berdahak juga menjadi salah satu masalah yang sering dikeluhkan. Terkadang, penderita batuk juga mengalami kesulitan untuk mengeluarkan dahak yang menggangu saluran pernapasan. Untuk mengencerkan dan membantu agar dahak bisa lebih cepat keluar salah satu caranya dengan mengonsumsi jahe. Dengan demikian tenggorokan menjadi lebih lega dan pernapasan kembali lancar.

3. Mencegah infeksi pada saluran pernapasan

Penyebab batuk salah satunya karena adanya infeksi mikroba pada saluran pernapasan. Biasanya, bakteri dan virus menjadi jenis mikroba yang paling sering menyerang saluran pernapasan. Untuk mencegahnya bisa dengan menggunakan bahan alami. Jahe dipercaya bisa meredakan batuk sekaligus mengurangi risiko infeksi. Hal tersebut tertuang dalam jurnal Peer J. (2017), yang menyebutkan bahwa senyawa anti bakteri di dalam jahe bisa menghambat dan mencegah bakteri masuk ke dalam tubuh.

Manfaat Jahe Merah untuk Kesuburan

Jahe merah menjadi salah satu jenis jahe yang kini mulai populer. Manfaat jahe merah ini tidak berbeda jauh dengan jahe pada umumnya. Ciri utama dari jahe ini tentu saja warna rimpangnya yang hijau kemerahan dan bagian dalamnya atau bagian dagingnya juga berwarna merah muda.

Jahe ini cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jahe putih. Ruasnya juga relatif kasar dan menggembung. Sedangkan dari segi kandungan tidak berbeda jauh dengan jahe putih hanya saja rasanya lebih pahit dan pedas karena minyak atsiri yang ada di dalamnya lebih banyak.

Jahe merah biasanya dipanen ketika sudah tua, dan manfaat jahe merah sangat banyak termasuk untuk meningkatkan kesuburan. Penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM) menyebutkan bahwa kandungan minyak atisir di dalam jahe merah ini memberikan efek afrodisiak.

Afrodisiak adalah zat kimia yang digunakan untuk merangsang seksualitas dan melancarkan aliran darah. Senyawa ini penting terutama pada pria karena bisa memicu ereksi. Selain itu, antioksidan yang ada di dalam rimpang ini juga bersifat antioksidan dan mempunyai aktivitas androgenik. Hal inilah yang bisa memicu produksi testosteron pada pria dan meningkatkan kesuburan.

Demikian beberapa manfaat jahe untuk kesehatan yang harus kita ketahui. Meskipun jahe merupakan bahan alami yang memiliki segudang manfaat, namun untuk mengonsumsinya tetap harus dibatasi. Jika terdapat gejala yang muncul setelah mengkonsumsi obat herbal satu ini, maka sebaiknya hentikan mengonsumsi rempah satu ini.

Bagi ibu hamil, ibu menyusui, atau pasien yang menderita penyakit tertentu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, sebelum mengonsumsi jahe. Langkah ini diperlukan untuk menghindari risiko efek samping yang berbahaya.

Halaman: