13 Manfaat Kencur untuk Kesehatan

pixabay.com
Editor: Redaksi
9/9/2021, 13.55 WIB

Kencur adalah tanaman herbal yang tumbuh subur di wilayah Asia seperti Cina, Myanmar, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kencur dikenal sebagai bumbu masakan populer di Asia. Di beberapa daerah tanaman ini disebut cikur, ceku, cekor, tekur, suha, bataka.

Kencur biasanya digunakan sebagai bumbu dapur dan obat herbal. Kencur juga dimanfaatkan sebagai ramuan obat sampai minuman. Di Indonesia kencur banyak dijual dan harganya terjangkau.

Kencur hampir mirip dengan jahe, kunyit, dan lengkuas. Beberapa tanaman ini memiliki senyawa seperti minyak atsiri, saponin, flavonoid, polifenol. Kencur dipercaya dapat mengobati batuk, muak, pembengkakan, sampai penawar racun. Kandungan nutrisi kencur hampir sama seperti jahe dan kunyit.

Selain akarnya, daun kencur biasanya dimanfaatkan sebagai lalapan dan urap. Sementara bagian rimpang bisa digunakan sebagai kosmetik.

Manfaat Kencur untuk Kesehatan

1. Minyak kelapa dan kencur

Kencur mengandung minyak kelapa untuk meredakan kaki yang keseleo

2. Anti toksin

Antitoksin dalam kencur untuk mengobati keracunan

3. Kencur dibuat jamu

Beras kencur meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah masuk angin

4. Meningkatkan energi

Kencur, jahe, dan kunyit dapat meningkatkan energi. Caranya rebus 2 cm kencur, jahe, dan kayu manis. Minuman hangat ini dianjurkan diminum sebelum tidur.

Kencur dapat meningkatkan energi, kesadaran, membuat tubuh rileks, dan mengatasi kelelahan.

5. Meningkatkan nafsu makan

Kencur dapat meningkatkan nafsu makan karena sifat karminatif. Beberapa suplemen makanan untuk anak juga ada tambahan kencur. Kencur bisa menjadi bumbu penyedap dan baik dikonsumsi anak-anak.

6. Menurunkan kolesterol jahat

Kencur dapat meningkatkan produksi empedu dalam tubuh. Empedu bekerja menyerap nutrisi, termasuk menghilangkan racun dan kolesterol jahat.

7. Sumber antioksidan

Antioksidan dalam kencur bisa mengurangi radikal bebas dan virus. Kencur dan empon-empon bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

8. Obat herbal batuk

Kencur, jahe, kunyit, lengkuas bisa dipakai sebagai obat herbal ketika batuk.

Caranya cuci sampai bersih kencur kemudian kupas dan parut. Serpihan tipis kencur dimasukkan dalam kain dan diperas menjadi air.

Tambahkan jeruk nipis dan madu secukupnya. Kemudian minum obat herbal ini sehari tiga kali sampai batuk mereda.

9. Mengurangi kembung

Kencur bisa mengurangi kembung. Caranya cuci kencur sampai bersih, tambahkan garam secukupnya. Bersihkan lagi kemudian rebus di air hangat.

Cara lain adalah rebus 3 cm kencur dengan gelas air hangat. Tunggu sampai kencur meresap ke air. Kemudian minum larutan ini dua kali sehari untuk mencegah kembung.

10. Mencegah Kanker

Kencur memiliki antioksidan yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit serius. Termasuk kanker

11. Melawan bakteri

Kencur mengandung Infeksi Staph/Staph infections. Menurut penelitian, kencur efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini menyebabkan bisul, kulit bengkak, nyeri, sampai bernanah.
Konsumsi kencur bisa menyembuhkan dan melawan bakteri tersebut.

12. Mengobati diare

Kandungan karminatif dalam kencur bisa mengobati diare. Peneliti menemukan bahwa kandungan ini merangsang produksi lendir usus. Kandungan ini membantu melindungi lapisan usus dan mencegah bisul di kulit.

13. Bahan Dasar Tabir Surya

Ternyata senyawa dalam kencur sering digunakan untuk penelitian. Mengutip dari jurnal "Karakteristik Morfologi Tanaman Kencur", tanaman ini memiliki senyawa Etil parametoksisinamat (EPMS).

Senyawa ini sering dipakai dan digunakan sebagai bahan dasar tabir surya. Tabir surya berfungsi melindungi kulit dari sengatan sinar UV matahari.

Senyawa ini juga digunakan obat herbal seperti antijamur, antibakteri, dan penyembuhan asma.

Klasifikasi Tanaman Kencur

  • Kingdom : Plantae
  • Sub Kingdom : Phanerogamae
  • Division : Spermatophyta
  • Sub Division : Angiospermae
  • Class : Monocotyledonae
  • Order : Scitaminales
  • Family : Zingiberaceae
  • Genus : Kaempferia
  • Species : Kaemferia galangal

Morfologi Tanaman Kencur

1. Batang

Batang kencur kurang lebih 20 cm yang tumbuh dalam rumpun.

2. Daun

Daun kencur berwarna hijau berbentuk tunggal. Sementara di bagian pinggir berwarna kecoklatan. Bentuk daun kencur mojorong lebar dan ada yang bundar. Bagian daun menjalar di bawah tanah.

Lebar daun kencur sekitar 7-15 cm dan lebar 2-8 cm. Di bagian ujung daun terlihat runcing sementara tepi daun rata. Pada bagian atas daun tidak memiliki bulu, namun di bagian bawah memiliki bulu halus. Jumlah daun sekitar 3-5 cm.

3. Tangkai daun

Tangkai daun pendek sekitar 3-10 cm terbenam di bawah tanah. Sementara tangkai di bawah tanah sekitar 2-4 cm dan berwarna putih.

4. Bunga

Bunga kencur bentuknya seperti terompet. Panjang bunga sekitar 3-5 cm. Pada bagian benang sari warnanya kuning dan panjangnya 4mm. Sementara bagian putik kencur berwarna putih keunguan. Mahkota bunga kencur sekitar 4-12 buah berwarna putih.

5. Akar

Batang kencur pendek dan serabut akar berwarna coklat kekuningan. Rimpang kencur berbentuk jari tumpul berwarna coklat. Sementara di bagian rimpang kencur berwarna coklat mengkilat.

Bau khas kencur berasal dari rimpang ini. Kemudian bagian dalam memiliki warna putih. Bagian daging tidak berserat.

Manfaat Kencur, Kunyit, Lengkuas, dan Jahe

Jahe, lengkuas, dan kencur memiliki kesamaan bentuk dan aroma. Namun jahe menawarkan rasa segar, manis namun pedas. Lengkuas lebih tajam, lebih pedas, dan sedikit lebih pedas. Sementara kunyit memiliki rasa paling pedas dan pahit dari ketiganya.

Peneliti melakukan penelitian mengenai rempah-rempah untuk kesehatan. Penelitian menemukan bahwa kencur, jahe, dan kunyit memiliki atioksidan dan anti-inflamasi. Hal ini berguna untuk mengurangi kekakuan dan nyeri sendi.

Dari hasil penelitian tersebut lengkuas berpotensi meningkatan kesuburan pria. Sementara jahe bisa mengurangi anti mual dan pengosongan perut.

Jahe dan kunyit juga bisa mencegah penurunan fungsi otak karna usia. Selain itu kedua tanaman ini bisa mencegah kehilangan memori.