6 Kata Mutiara Islami untuk Para Wanita

ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/RWA/sa.
Ammar Awad Seorang gadis duduk dengan sebuah kitab suci karena Kubah Batu terlihat di latar belakang kompleks yang menampung Masjid al-Aq yang dikenal oleh Muslim sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yeruem, Jumat (28/5/2021).
Editor: Intan
28/9/2021, 14.05 WIB

Posisi wanita dalam agama Islam sangatlah diagungkan dan mendapatkan perhatian serta kemuliaan. Hal itu termaktub dalam beberapa ayat Al-Qur'an serta hadis Nabi Muhammad SAW. Salah satu wujud perhatian agama Islam tentang kemuliaan perempuan adalah saat Rasulullah menyebut sosok ibu sebanyak tiga kali dibanding sosok ayah untuk mendapat penghormatan lebih.

Oleh karenanya, hadirnta kata mutiara Islami tentang wanita hal penting untuk mengapresiasi keberadaan mereka. Hal ini juga bisa mengingatkan betapa pentingnya peran wanita di dalam Islam. Berbagai permasalahan ibadah, kehidupan, cinta, dan berpakaian yang biasanya sering dikaitkan dengan wanita memang perlu jadi bahan renungan.

Berikut 6 kata mutiara Islami yang dihimpun dari Al-Qur'an, hadis dan ucapan ulama kepada wanita:

1. "Perhiasan terbaik seorang wanita adalah rasa malunya"

Kalimat ini disampaikan putri Rasululllah SAW, sebagai peringatan kepada kaum wanita bahwa rasa malu adalah mahkota bagi mereka. Selain itu, Nabi juga pernah bersabda, “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim).

Oleh karenanya dengan merawat rasa malu, maka akan menjaga kehormatan baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar, seperti keluarga, kawan dan kerabat lainnya.

2. “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang salihah”

Kata mutiara Islami selanjutnya adalah kutipan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad dan Annasa'i. Sebagai pengingat bahwa wanita adalah ratu dalam rumah tangga dan sebagai pilar penjaga keutuhan dan kedaulatan bagi keluarga. Sehingga bila baik wanitanya, maka akan baik semuanya.

Pembahasan mengenai istri salihah juga dikutip oleh sang raja dangdut Indonesia, Rhoma Irama dalam bait lagunya: “Setiap keindahan perhiasan dunia, hanya istri salihah perhiasan terindah. Setiap keindahan yang tampak oleh mata, Itulah perhiasan, perhiasan dunia. Namun yang paling indah di antara semua, hanya isteri salihah, isteri yang salihah”.

3. "Wanita bukanlah pakaian yang bisa kamu pakai dan kamu lepas semaumu. Mereka terhormat dan memiliki haknya"

Inilah kutipan dari ucapan khalifah kedua Umar bin Khatab. Dirinya menegaskan mengenai hak asasi manusia jauh sebelum teori hak asasi manusia muncul dan populer hingga kini.

 4. "Wanita itu sama seperti bunga. Mereka harus diperlakukan dengan lembut, baik, dan penuh kasih sayang"

Di saat banyaknya kasus kekerasan pada perempuan terjadi, sang khalifah keempat Ali bin Abi Thalib telah lebih dulu mengajak untuk memperlakukan wanita sebaik-baiknya. Bahkan, perumpamaan yang diambil seperti bunga, ini selalu identik dengan pemandangan dan nuansa akan kebahagiaan karena parasnya yang penuh warna.

5. "Ibu adalah madrasah (Sekolah) pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya"

Ini adalah ucapan dari sosok ulama Al Hafidz Ibrahim, yang menyampaikan dan menekankan bahwa kunci sukses suatu bangsa terletak pada pendidikan wanita terutama dalam membnetuk karakter ibu.

Hal ini pula yang dapat dijadikan motivasi kepada para kaum hawa untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya, walaupun di masa depan menjadi ibu rumah tangga. Karena menjadi seorang ibu juga merupakan karir terbaik di saat di depannya ada anak-anak yang memiliki harapan dan masa depan.

 6. "Jauh lebih baik kehilangan sesuatu untuk Tuhan daripada kehilangan Tuhan untuk mendapatkan sesuatu"

Dr Ismail bin Musa Menk atau akrab dipanggil dengan Mufti Menk memberikan nasihat kepada wanita mengenai arti kehilangan. Dirinya menjelaskan bahwa bila dalam kehidupan akan selalu dihadapkan dengan pilihan. Mufti Menk memberi nasihat bahwa dalam setiap pilihan harus tetap bersandar kepada keyakinan bahwa itu adalah pilihan terbaik.

Mufti Menk sendiri cukup aktif dalam memberikan tausiyah dan dapat diikuti melalui kanal media sosial di Instagram, Twitter, ataupun YouTube. 

Demikian 6 kata mutiara Islami bagi para wanita yang dilandasi dari Al-Qur'an, hadis, ataupun ucapan para ulama. Sehingga enam kalimat tersebut dapat diamalkan dalam kehidupan keseharian.