Siapa yang tidak mengenal donat. Kue berbentuk bulat, terdapat lubang di tengahnya, dan memiliki beragam topping ini termasuk makanan populer di Indonesia. Dari anak-anak hingga orang dewasa menggemarinya.
Donat, seperti dikutip dari situs encyclopedia.jakarta-tourism.go.id, merupakan roti berbentuk seperti cincin. Kue ini termasuk jenis roti, namun dibuat dengan cara digoreng. Umumnya tekstur donat adalah lembut, mirip roti kebanyakan.
Donat juga memiliki beragam macam toping seperti coklat, keju, dan sebagainya. Selain digoreng ada juga donat yang dibuat dengan dipanggang.
Dari sejumlah catatan dan literatur sejarah menyebutkan, donat berasal dari Amerika Utara. Sekitar tahun 1870, seorang bernama John Blandel mendapatkan hak paten untuk cetakan donat pertama yang mempunyai lubang di tengahnya.
Namun, ada juga catatan yang menyatakan donat berasal dari Belanda. Masyarakat di negara itu memiliki kegemaran menyantap sejenis roti berbentuk bulat dengan rasanya yang manis.
Terlepas dari sejarahnya yang punya beragam versi, bisa dikatakan donat merupakan salah satu makanan yang memiliki penggemar cukup banyak, termasuk di Indonesia.
Penasaran dengan roti ini?, simak ulasan tentang cara membuat donat dan lengkap dengan tips mengatasi masalahnya. Penjelasannya antara lain sebagai berikut.
Cara Membuat Donat
Membuat donat umumnya adalah dengan cara digoreng. Namun, ternyata ada juga yang dibuat menggunakan metode lain. Berikut cara membuat donat merujuk pada buku Seri Masak Femina Media, Primarasa: Resep Spesial, Donut Spesial dan sumber lainnya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Buat Adonan Donat dengan Benar
Secara umum, adonan yang biasa dipakai untuk membuat donat ada dua jenis. Pertama adalah adonan roti dengan ragi. Kedua, adonan kental mirip adonan kue, yang biasa disebut adonan cake.
Pada adonan cake, biasanya terdapat kandungan lemak sekitar 20%. Sedangkan adonan roti jumlahnya kurang lebih 25% dari berat donat. Kedua adonan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya adonan cake lebih cepat matang dengan digoreng ketimbang adonan roti.
Adonan Roti
Untuk membuat adonan roti, caranya hampir sama dengan membuat adonan sejenis. Semua bahan kering termasuk ragi dicampur terlebih dahulu. Kemudian sedikit demi sedikit tambahkan telur, lemak, mentega, dan terakhir garam. Usahakan jangan masukan garam berbarengan dengan ragi. Hal ini bakal. membuat donat mengembang sempurna.
Adonan Cake
Membuat adonan cake lebih mudah ketimbang membuat adonan ragi. Sebab semua bahan tinggal dicampur saja menjadi satu.
2. Membentuk Adonan Donat
Untuk membentuk donat, bisa dilakukan sesuai dengan selera. Bisa menggunakan cara manual, yakni dibentuk memakai tangan. Namun perlu diketahui, cara ini biasanya akan membuat tampilan donat kurang enak dipandang.
Guna mengatasi hal tersebut, berikut ini ada tiga alat masak yang bisa memudahkan kita membentuk donat dengan sempurna. Ini daftarnya:
Pakai Loyang Donat
Loyang donat bisa digunakan untuk membentuk adonan donat dengan bentuk sempurna. Caranya yaitu cukup tuangkan adonan pada cetakan loyang dan memanggangnya.
Selain itu, alat ini tergolong mudah ditemui. Cukup mencarinya di supermarket atau toko online. Lalu pilih harganya sesuai kemampuan.
Pakai Donat Cutter
Seiring berkembangnya zaman, cara untuk membentuk cincin pada adonan donat semakin mudah. Terutama dengan adanya donat cutter. Alat ini bisa membentuk lubang di tengah adonan.
Pakai Donat Maker
Alat yang satu ini fungsinya mirip dengan cetakan wafel. Bedanya tentu alat tersebut untuk membentuk adonan donat. Caranya mudah. Cukup tuangkan adonan pada cetakannya dan tunggu hingga matang.
3. Menggoreng Donat Dengan Benar
Membuat donat dengan cara digoreng memang cukup mudah kelihatannya. Namun, ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan, agar donat bisa matang dengan sempurna.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan minyak dalam jumlah banyak. Tujuannya untuk membuat semua sisi donat matang. Kemudian masukan donat pada pinggir loyang atau wajan secara perlahan.
Usahakan nyala api diperkecil. Sebab, jika minyak terlalu panas, donat akan mudah gosong.
Selain warnanya berubah agak kecoklatan, salah satu tanda donat matang adalah beratnya jadi lebih ringan. Pada. Kondisi ini, donat bisa diangkat untuk selanjutnya ditiriskan.
4. Pilih Taburan atau Isian Sesuai Selera
Jika sudah matang, donat bisa ditaburi berbagai toping sesuai selera. Misalnya, disiram coklat leleh atau disiram krim madu/gula bercampur kacang.
Cara Mengatasi Masalah Saat Membuat Donat
Dalam memasak donat, seringkali ada beberapa masalah yang dihadapi. Berikut cara-cara agar masalah itu bisa diatasi:
Gunakan tepung terigu dengan protein tinggi dan jangan terlalu banyak menggunakan ragi atau baking powder. Hal ini bisa membuat donat menjadi asam.
Gunakan takaran bahan yang tepat, termasuk penggunaan ragi. Jika lebih atau kurang, donat yang digoreng akan jadi bantat.
Saat memasak donat, usahakan api yang dinyalakan tidak terlalu besar. Jika demikian, donat akan mudah gosong, dan bagian dalamnya tak matang sempurna.
Demikian ulasan tentang cara membuat donat. Roti yang satu ini memiliki rasa lezat jika benar membuatnya. Oleh karena itu, langkah-langkah di atas akan sangat membantu bagi mereka, terutama pemula yang ingin membuat donat.