Kenali Penyebab, Gejala, Dampak Buruk, dan Cara Mengatasi Insomnia

unspalsh.com
Ilustrasi insomnia
Penulis: Fathnur Rohman
Editor: Safrezi
23/11/2021, 09.53 WIB

Kondisi tubuh yang sehat dan bugar sangat diperlukan oleh siapapun, termasuk bagi mereka dengan rutinitas pekerjan sibuk setiap harinya. Namun, hal ini akan berbeda jika mereka mengalami insomnia. Bukan rahasia umum kalau insomnia bisa diderita semua kalangan. Baik itu anak muda sampai orang dewasa pasti pernah mengalaminya.

Selain itu, beberapa faktor juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan cara mengatasi insomnia yang diterapkan.

Insomnia dapat diklasifikasikan sebagai gangguan tidur. Penderitanya akan kesulitan untuk tidur dan tidak memiliki kualitas tidur yang baik, walaupun sudah mendapat waktu istirahat cukup. Susah tidur bakal berimbas pada aktivitas keesokan harinya. Orang yang menderita insomnia akan merasakan kantuk begitu berat, tubuh terasa letih, muka tidak terlihat segar, dan kurang konsentrasi.

Penyebab insomnia bisa dipicu oleh beberapa hal. Akan tetapi, yang paling umum biasanya terjadi karena masalah fisik dan psikologi. Mengutip dari Healthline dan Sleep Foundation, berikut penyebab terjadinya insomnia, gejala insomnia, dan dampak buruk insomnia terhadap kesehatan, yang bisa Anda simak hingga tuntas dalam artikel ini.

Penyebab Insomnia

Insomnia karena Stres dan Depresi

Insomnia yang diderita setiap orang tidak selalu sama. Seperti insomnia ringan yang biasanya disebabkan oleh kondisi stres. Pikiran yang tidak tenang akan meningkatkan risiko terkena insomnia. Jika siklus ini berlanjut, susah tidur yang akan dialami semakin parah.

Sejumlah peneliti meyakini, bahwa orang-orang dengan stres berkepanjangan akan sangat mudah mengalami insomnia. Cara mengatasi insomnia yang disebabkan oleh tingkat stres tinggi, bisa dilakukan dengan selalu berpikir positif. Meski terlihat cukup sulit, cara ini tetap bisa dilakukan agar gangguan tidur tersebut tidak menghinggapi Anda.

Insomnia karena Jadwal Tidur Tak Teratur

Gaya hidup buruk bisa meningkatkan risiko mengalami insomnia. Hal ini disebabkan karena pola tidurnya tidak teratur. Hampir sekitar 35% persen orang dewasa mengalami insomnia.

Jadwal tidur tidak menentu biasanya akan berpengaruh juga terhadap kualitas tidur. Meski durasi tidurnya hampir 7 jam, namun tubuh tetap terasa letih dan lelah. Upaya paling efektif untuk cara mengatasi insomnia seperti ini yakni dengan mengatur jam tidur teratur, dan menghindari aktivitas begadang pada malam hari.

Pada umumnya, orang yang begadang akan meminum kopi yang berkafein tinggi. Walaupun pekerjaan yang dilakukan selesai, namun efeknya akan terasa oleh tubuh. Mereka akan sulit tidur dan mengantuk di siang harinya.

Insomnia karena Faktor Kondisi Fisik dan Kesehatan

Beberapa gangguan kesehatan juga bisa menyebabkan terjadinya insomnia. Minyalnya sakit tenggorokan atau batuk yang membandel. Kondisi ini akan mengganggu waktu istirahat dan menyebabkan Anda mengalami insomnia.

Insomnia karena Kesehatan Mental

Selain stres, penyebab insomnia lainnya dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan mental. Masalah tidur serius bisa dialami siapa saja, yang sering merasa cemas dan depresi. Diperkirakan bahwa 40% orang dengan insomnia memiliki gangguan kesehatan mental.

Proses tidur akan terganggu dengan banyaknya pikiran negatif yang menumpuk di otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa insomnia dapat memperburuk suasana hati dan gangguan kecemasan. Bahkan dapat memicu rasa untuk melakukan bunuh diri.

Gejala Insomnia

Dilansir dari Halodoc, berikut gejala yang bisa Anda rasakan saat mengalami insomnia:

  • Tidak bisa tidur.
  • Sulit merasa ngantuk.
  • Tubuh terasa letih dan lelah, namun tidak bisa tidur siang.
  • Emosi tidak stabil dan mudah marah.
  • Sulit berkonsentrasi saat melakukan aktivitas pada siang hari.
  • Terbangun pada tengah malam atau dini hari, dan tidak bisa tidur kembali.

Dampak Buruk Insomnia

Risiko terkena beberapa gangguan kesehatan akan semakin meningkat jika sering mengalami insomnia. Sebab, tubuh penderitanya bakal terasa lelah dan kurang bugar.

Selain masalah kesehatan fisik, penderita insomnia juga kerap mengalami gangguan kesehatan mental lainnya. Berikut beberapa efek buruk karena menderita gangguan tidur seperti insomnia:

Dampak Buruk Insomnia untuk Kesehatan Fisik

  • Rentan terkena penyakit jantung.
  • Bisa mengalami diabetes melitus.
  • Risiko kegemukan.
  • Peradangan.
  • Sistem Kekebalan tubuh menjadi lemah.
  • Bisa terkena serangan asma dan kejang-kejang.

Dampak Buruk Insomnia untuk Kesehatan Mental

  • Depresi.
  • Merasa cemas terhadap sesuatu.
  • Bingung dan frustasi.

Cara Mengatasi Insomnia

1. Merapikan Kamar agar Lebih Nyaman

Cara agar kualitas tidur Anda semakin baik, yaitu dengan membuat suasana kamar yang nyaman dan rapi. Tempat tidur yang tertata serta bersih bakal mendukung tubuh untuk rileks. Sehingga, nantinya proses tidur bisa jauh lebih mudah.

Anda bisa mengatur kamar tidur sesuai keinginan. Misalnya, memakai kasur yang empuk dan bantal yang bersih. Dengan begitu kualitas tidur Anda jadi semakin baik.

2. Mengatur Jam Tidur

Cara mengatasi insomnia berikutnya yaitu dengan mengatur jam tidur. Jika terlalu sering begadang pada malam hari, Anda bakal diserang rasa kantuk berat di siang harinya. Siklus seperti ini akan membuat Anda mengalami insomnia dan kurang waktu untuk tidur. Dikutip dari situs P2ptm.kemkes.go.id, orang dewasa usia 18-40 tahun memerlukan waktu tidur selama 7-8 jam sehari. Sedangkan remaja usia 12-18 tahun) membutuhkan jam tidur ideal selama 8-7 jam per hari.

3. Luangkan Waktu untuk Relaksasi

Aktivitas relaksasi dapat membantu tubuh Anda jadi rileks dan nyaman. Dengan begitu, proses untuk tidur dan beristirahat jadi lebih mudah dilakukan.

Relaksasi bisa menjadi opsi alternatif sebagai cara mengatasi insomnia. Anda dapat melakukan aktivitas menenangkan seperti mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan lagu untuk relaksasi.

4. Rajin Berolahraga

Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, olahraga juga bisa membuat Anda mendapatkan jam dan kualitas tidur yang baik.

Menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga akan meningkatkan kualitas tidur Anda. Selain itu, kebugaran tubuh Anda juga tetap terjaga.

Anda bisa berolahraga di rumah. Paling mudah dan gratis, Anda bisa berlari atau jalan kaki di sekitar tempat tinggal Anda. Kemudian, setelah rutinitas ini Anda juga bisa mengkonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi yang baik untuk tubuh.

5. Jangan Minum Kopi dan Alkohol

Kafein di dalam minuman kopi memang akan meningkatkan konsentrasi Anda. Namun, jika diminum pada tengah malam Anda bakal kesulitan untuk tidur. Usahakan agar Anda tidak mengkonsumsi minuman ini, khususnya pada waktu tersebut.

Jika meminumnya, maka Anda akan mengalami susah tidur atau insomnia. Oleh karena itu, hindarilah minuman jenis ini agar kualitas tidur Anda jadi lebih baik. Langkah ini pun termasuk salah satu cara mengatasi insomnia paling ampuh.