Sebagai pemilik kucing, pastinya Anda akan memastikan kucing selalu dalam keadaan bersih dan sehat. Namun, terkadang Anda kecolongan sehingga kucing mulai terserang penyakit, termasuk penyakit kulit.
Salah satu penyakit kulit yang sering menyerang kucing adalah scabies. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh sejenis tungau atau kutu, yang masuk ke dalam jaringan kulit dan berkembang biak disana.
Jika kucing terkena scabies, mereka akan sering menggaruk-garuk tubuh karena rasa gatal hingga membuat kulitnya kemerah-merahan. Jika Ini terus dilakukan, nantinya akan terjadi perubahan pada wajah dan tubuh kucing yang akan membuat orang lain jijik melihatnya.
Jika kucing Anda terserang penyakit ini, maka harus segera mengambil tindakan. Jika tidak, dikhawatirkan scabies akan menyebar dengan cepat ke seluruh bagian tubuhnya. Tidak hanya itu, bekas garukannya juga akan menimbulkan luka yang membentuk kerak dan menyebabkan terjadinya infeksi parah.
Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan di rumah ntu menghilangkan scabies. Tentunya hal ini memerlukan waktu dan ketelatenan agar proses penyembuhan berlangsung dengan maksimal.
Berikut ini enam cara menghilangkan scabies pada kucing yang bisa Anda lakukan.
1. Mengisolasi Kucing yang Terkena Scabies
Mengisolasi adalah hal pertama yang harus segera dilakukan bila kucing Anda terkena scabies. Ini karena, jika kucing Anda bersentuhan dengan kucing lainnya, maka kemungkinan besar penyakit scabies tersebut akan tertular ke kucing lain.
Oleh karena itu, Anda perlu menempatkannya di kandang yang terpisah. Tidak hanya itu, pastikan juga memberikan tempat makan dan minum yang berbeda.
Setelah memastikan kucing yang terkena scabies sudah terpisah dengan yang lainnya, segera konsultasi ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Mencari Tahu Sumber Tungau
Kucing bisa tertular scabies dari kucing lain atau karena faktor lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencari tahu sumber tungau kucing Anda berasal.
Ada kemungkinan jika kucing Anda tertular tungau tersebut dari tempat grooming langganan. Atau bisa jadi kucing Anda pernah berinteraksi dengan kucing lainnya yang ternyata memiliki tungau.
Jika memang penyebabnya seperti itu, sebaiknya Anda menghindari tempat tersebut untuk sementara waktu agar tidak menular ke kucing lainnya.
3. Sterilisasi Kandang
Cara ini juga harus Anda lakukan untuk mengatasi scabies pada kucing. Pastikan Anda juga mensterilisasi seluruh perlengkapan yang ada di kandang seperti tempat makan, tempat minum, kain penghangat, dan lainnya.
Anda bisa melakukan sterilisasi dengan menggunakan sabun dan air. Namun jika Anda ingin kandang lebih steril maka Anda juga bisa menyemprotkan desinfektan.
Dengan melakukan sterilisasi, maka Anda bisa membersihkan tungau yang mungkin masih tertinggal di kandang. Jika tidak dilakukan, dikhawatirkan tungau yang masih tertinggal akan berusaha untuk mencari sarang dan temapt berkemabng baik baru dengan menempel pada kucing lainnya
4. Gunakan Shampoo Anti Kutu
Shampoo anti kutu bisa jadi solusi efektif untuk menghilangkan scabies kucing Anda. Pada umumnya, shampo ini mengandung bahan sebazole atau sulfur yang berguna untuk membunuh kutu. Tentunya, bahan ini juga efektif untuk meringankan atau bahkan melenyapkan kutu scabies pada kucing Anda.
Anda sebaiknya memandikan kucing Anda dengan shampo ini seminggu sekali. Aplikasikan shampo dengan cara menggosokkannya pada tubuh kucing Anda selama 10 menit.
Lakukan cara ini secara konsisten selama 1-2 bulan. Hasilnya, tungau akan lenyap dengan sendirinya dan kucing Anda pun terbebas dar scabies.
5. Berikan Salep Scabies
Tidak hanya menggunakan shampoo anti kutu, Anda juga bisa menggunakan salep khusus scabies. Salep ini merupakan cara yang cukup efektif untuk mengobati scabies atau penyakit kucing lainnya yang agak parah
Hal ini dikarenakan salep ini bisanya mengandung petrolatum, permethrin, gammexane, dan triamcolone yang suda terbukti mampu membasmi tungau. tentunya kandungan ini juga akan membuat kucing Anda sembuh lebih cepat. Anda bisa mendapatkan salep ini di petshop atau membelinya secara online.
Jika kucing Anda yang terkena scabies sedang hamil atau menyusui, maka jangan gunakan salep ini. Sebab, salep ini bisa beresiko pada keselamatan janin dan anak kucing Anda.
6. Lakukan Suntik Scabies Kucing
Cara berikutnya adalah memberikan suntik scabies pada kucing Anda. Lakukan cara ini jika scabies pada kucing sudah cukup parah dan biarkan dokter hewan yang menanganinya langsung.
Biasanya dokter hewan akan memberikan suntik scabies dengan jenis Selamectin. Nantinya kucing akan diinjeksi dengan obat yang dapat diberikan selama 30 hari sebanyak 3 kali penyuntikkan.
Anda juga bisa mengkombinasikannya dengan perawatan topikal menggunakan salep dan shampo. Dengan demikian proses penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat
Harga suntik scabies cukup beragam, Biasanya harga suntik ini rata-rata di banderol di kisaran Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per penyuntikan.
Kucing yang terkena scabies tentunya mengkhawatirkan. Namun dengan menerapkan enam cara ini, Anda bisa memberikan pertolongan pertama pada kucing Anda agar bisa sembuh lebih cepat. Bila kondisinya tidak kunjung membaik, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.