8 Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes

Freepik
Ilustrasi, yoga.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
26/10/2022, 05.33 WIB

Olahraga renang dipercaya bisa meningkatkan sensitivitas insulin, yang berkontribusi pada penurunan berat badan atau mempertahankan berat badan ideal. Dengan berenang, kamu juga bisa meminimalkan risiko terjadinya radang sendi atau arthritis yang biasanya menjadi komplikasi dari diabetes.

6. Tai-chi

Bagi pencinta seni bela diri, tai chi adalah olahraga yang tepat untuk dilakukan. Dilansir dari Everyday Health, tai-chi merupakan salah satu cara efektif bagi penderita diabetes tipe 2 untuk mengontrol glukosa dalam darah.

Tai chi juga bisa meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes (neuropati). Kerusakan saraf adalah komplikasi yang sering terjadi pada seseorang dengan kadar gula tak terkontrol.

7. Senam Aerobik

Olahraga selanjutnya untuk penderita diabetes adalah senam aerobik. Gerakan pada aerobik bisa membuatmu berkeringat. Kondisi ini bisa berdampak positif pada kadar gula darah di dalam tubuh.

Selain aerobik, juga bisa melakukan zumba. Olahraga ini memiliki gerakan-gerakan yang lebih cepat dibanding aerobik, sehingga kamu akan lebih mudah berkeringat.

8. Latihan Angkat Beban

Latihan ini direkomendasikan karena manfaat utamanya untuk meningkatkan massa otot. Saat massa otot bertambah, maka penderita diabetes akan lebih mudah mengendalikan gula darah.

Latihan angkat beban dapat membantu tubuh untuk merespons insulin dengan lebih baik. Hasilnya, tubuh bisa memperbaiki penyerapan dan penggunaan gula darah secara lebih optimal.

Namun, untuk melakukan olahraga yang satu ini penderota diabetes haris mendapatkan izin dari dokter mengingat risiko cederanya cukup besar.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Olahraga untuk Penderita Diabetes

Sebelum berolahraga, bicarakan dengan dokter terlebih dulu untuk memilih olahraga yang tepat. Sebab, bisa saja tidak hanya sedang mengidap diabetes, tapi juga gangguan kesehatan lain yang perlu pembatasan aktivitas fisik.

Jika penderita diabetes jarang berolahraga, mulailah dengan gerakan-gerakan yang ringan. Ini akan menghindarkan dari kram, nyeri, kaku otot, atau bahkan cedera. Selain itu, penderita diabetes juga perlu memerhatikan kadar gula darah kurang dari 250 mg/dL sebelum berolahraga.

Mengutip dari Cleveland Clinic, bagi penderita diebetes tipe 1, melakukan olahraga dengan kadar gula darah di atas 250 mg/dL bisa menyebabkan ketoasidosis, yaitu komplikasi diabetes yang bisa membahayakan nyawa.

Selain itu, sebelum berolahraga, sebaiknya penderita diabetes memperhatikan sejumlah hal lain, yakni sebagai berikut:

  • Minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk mencegah dehidrasi.
  • Periksa gula darah sebelum dan sesudah berolahraga. Ini bisa membantumu dalam mengetahui respons tubuh terhadap aktivitas olahraga yang telah dilakukan.
  • Lakukan pemanasan lima menit sebelum dan pendinginan lima menit setelah olahraga.
  • Kenakan sepatu dan kaus kaki saat berolahraga. Sebab, pengidap diabetes rentan mengalami luka di bagian kaki.
  • Jangan paksa tubuh untuk melakukan olahraga berat.
  • Hentikan olahraga jika merasa sesak napas dan pusing.
Halaman: