Kumpulan Inspirasi Puisi Rindu Kekasih yang Jauh

Freepik
Ilustrasi, hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR).
Penulis: Tifani
Editor: Intan
30/11/2022, 15.01 WIB

Menjalani hubungan jarak jauh alias LDR (long distance relationship) memang bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan komunikasi yang baik dan saling pengertian agar hubungan tetap berjalan langgeng.

Puisi Rindu Kekasih yang Jauh

Tak hanya itu, pasangan LDR juga harus menahan rindu karena tak bisa bertemu dengan sang pujaan hati. Kata-kata puitis mungkin menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan kerinduan pada pasangan yang jauh di sana.

Hal ini bisa dilakukan untuk mencurahkan segala perasaan yang sedang dibalut oleh rasa rindu. Pasalnya, hubungan jarak jauh cenderung lebih berat dari pada permasalahan hubungan pada umumnya.  Salah satu caranya dengan mengirimkan puisi rindu kekasih yang jauh.

Mengutip dari buku berjudul Antologi Puisi Renjana Sendu (2021) oleh Aulia Rahmayanti.

1. Kau dan Jarak

Oleh Norman Adi Satria
Aku telah menjadi penghalang

antara kau dan jarak

Namun kemudian kau berteriak:


jangan halangi jarak itu!

biarkan ia ada di antara kita!


Jarak itu pun makin melebar

kian tak terukur


Bahkan kini

kau telah lebih jauh

dari sekedar pergi


2. Jangan Pernah Bunuh Rindu

Oleh Norman Adi Satria

Aku akan selalu mengenang

momen-momen ketidakbersamaan kita

yaitu ketika kita mencoba

berjuang mengatasi jarak

dengan tanpa membunuh rindu


Kerna rindu pun punya sanak family

yang bila satu di antaranya dibunuh

akan hadir berjuta membalaskan kesumat

menggempur kita hingga terkapar

tak lagi dipuaskan bayang di balik layar

3. Pulang ke Mimpi

Oleh Norman Adi Satria

Ini sudah kesekian sepi

aku menanti,

dan entah berapa sepi lagi

harus kulewati.


Inilah yang aku takuti

kau sengaja menjadikan sepi

sebagai sebuah takaran tuk kembali.

Katamu: nanti

bila kau sudah kesepian.


Bukankah kau tahu

sepi memperlama terasanya waktu?


Sepi bukanlah sebuah perjalanan

yang semakin jauh aku melangkah

kian mempersingkat jarak denganmu.


Yang harus aku lakukan hanya menunggu,

menunggumu.


Bila aku gaduh sepi akan lenyap,

maka aku diam agar kesepian kian senyap,

dan berharap

kau datang ketika aku lelap.

Ini sudah sangat sepi,

mari pulang ke mimpi.


4. Rindu Itu Masih Ada

Ketika hati dirundung pilu

Gelisah mulai rancu

Hati terbelenggu rindu

Menanti kekasih yang jauh


Telah lama tak bersua

Bersemuka pun hanya impian semata

Kau sibuk dengan urusanmu

Hingga lupa akan tulang rusukmu


Hati ini hampir putus asa

Memperjuangkan rindu yang kian menyiksa

Namun, dirimu terlihat baik-baik saja

Seakan kita tak punya rasa


Naif bila kukatakan tak cinta

Tapi ku berdoa kau juga masih mencinta

Walau hati yang tak lagi senada

Kini suka pun menjadi luka, cinta menjadi kecewa


Namun, rindu itu masih ada

Menggelora di jiwa

Mengusik kalbu yang enggan berbicara.


5. Aku Ingin Pulang

Aku ingin pulang...

Melepas rindu yang kian merindang

Tak peduli halang rintang menghadang

Demi rinduku yang tak pernah hilang


Aku ingin pulang...

Tak ingin jauh darimu

Tak ingin rasa ini renggang

Dan tak ingin membuatmu ragu padaku


Kau menjadi candu bagiku

Bagaimana mungkin aku tak mencintamu

Aku mungkin terlihat baik-baik saja

Tapi hati ini berontak ingin bicara


Aku rindu...

Aku juga mengerti penantianmu

Aku tahu rindumu juga menggebu

Tapi aku sedang berjuang menciptakan masa depan kita

Mengejar dunia yang bisa memanjakanmu.


6. Rindu Sendu

Seribu kata berbalut rindu

Berjuta kalimat ucapan cinta

Menghujam lara menghantam jiwa

Sebuah rasa tersimpan akan makna


Banyak sekali misteri di dalamnya

Berselimut janji ungkapan setia

Walau terkadang berakhir durjana

Akan tetapi hadirnya selalu ditanya


Menanam rerumputan akar serta kesetiaan

Memang tak semudah yang dibayangkan

Bisa jadi itu hanya semu kelopak harapan

Kemudian berakhir kembali dengan tangisan

7. Aku Merindukanmu

Aku merindukanmu

Dalam setiap langkah kaki ini dalam setiap detik jemari ini

Dan dalam setiap hembus angin


Aku merindukanmu

Sungguh, rinduku menjelajahi ke dalam mimpi

Menciptakan suasana Indah, bernama pertemuan.

Untuk engkau yang begitu Indah, terbungkus jarak dan waktu.


Aku merindukanmu

Waktu ini terus berlalu

Detik dan menit ikut tersapu

Menyisakan rasa baru yang terasa semu


Aku merindukanmu

Rasa yang berharap

Rasa yang menuntut aku bertemu

Agar waktumu dan waktuku melebur jadi satu.