Ketika ingin melakukan penelitian, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu pendekatan yang akan digunakan agar penelitian berjalan lebih muda dijalankan.
Bagi peneliti, tentunya pendekatan penelitian sudah bukan hal yang asing lagi. Namun bagi Anda yang baru melakukan penelitian, Anda pastinya tidak terlalu familiar dengan hal ini.
Oleh karena itu, simak pembahasannya di bawah termasuk jenis pendekatan penelitian untuk membantu untuk Anda menentukan pendekatan yang tepat.
Pengertian Pendekatan Penelitian
Dikutip dari Sampoerna University, pendekatan penelitian adalah suatu cara berpikir yang akan digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian atau riset. Cara berpikir ini telah ditentukan dari awal penelitian. Pasalnya, pendekatan yang berbeda akan berbeda pula proses penelitiannya.
Berdasarkan metodenya, pendekatan penelitian dibagi menjadi tiga jenis, yaitu kualitatif, kuantitatif, serat campuran atau mixed-method.
Menurut Ahli
Untuk meningkatkan pemahaman Anda, simak pengertian pendekatan penelitian menurut para ahli berikut ini:
- Menurut Deidre D. Johnston dan Scott W.Vanderstoep, pendekatan penelitian adalah suatu rencana dan desain suatu penelitian yang diawali dari setiap tahap hipotesis hingga diakhiri kesimpulan
- Menurut Sukandarrumidi, pendekatan penelitian adalah cara utama yang dipilih untuk mendapatkan jawaban atas segala permasalahan yang diajukan
- Menurut Hamid Darmadi, pendekatan penelitian merupakan metode atau cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu.
- Menurut Nazir, pendekatan penelitian adalah suatu metodologi penelitian ilmiah yang dilakukan untuk mencari kebenaran sesuai dengan pertimbangan logis
- Menurut Arikunto, pendekatan penelitian adalah cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atau masalah yang diajukan.
Jenis Pendekatan Penelitian
Jenis pendekatan penelitian dibagi menjadi tiga metode yang biasanya digunakan untuk menyusun kata tulisan ilmiah seperti skripsi, tesis, hingga disertasi. Simak pembahasan ketiga metode di bawah ini.
1. Pendekatan Penelitian Kualitatif
Pendekatan penelitian ini umumnya dilakukan untuk memahami secara mendalam suatu fenomena yang terjadi untuk diteliti kebenarannya,
Metode ini biasanya dilakukan menggunakan teknik analisis mendalam yaitu mengkaji masalah secara kasus per kasus karena metode ini meyakini bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
Metode ini memiliki tujuan untuk memahami secara mendalam suatu masalah agar dapat memberikan saran-saran yang sesuai dengan hasil dari penelitian. Penelitian kualitatif juga terbagi menjadi lima jenis yaitu:
Phenomenological Research
Phenomenological research merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalam hidupnya.
Grounded Theory
Grounded theory merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara mengamati tindakan atau interaksi dari objek yang diteliti untuk nantinya digeneralisir.
Ethnography
Ethnography merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan wawancara atau observasi untuk memahami budaya suatu kelompok.
Case Studies
Case studies merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan eksplorasi mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang. Penelitian ini harus dilakukan secara secara detail untuk mendapatkan data yang akurat.
Narrative Research
Narrative research merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara mempelajari individu tertentu untuk mendapatkan rekam jejak kehidupan yang bersejarah untuk nantinya disusun menjadi laporan naratif kronologis.
2. Pendekatan Penelitian Kuantitatif
Pendekatan penelitian ini umumnya dilakukan untuk meneliti suatu populasi atau sampel yang bertujuan untuk membuktikan suatu hipotesis yang telah ditetapkan di dalam penelitian.
Pendekatan penelitian ini biasanya menggunakan data yang bersifat numerik atau angka. Maksud dari angka disini adalah untuk meneliti permasalahan yang bisa diukur dengan angka. Lantaran data yang dipakai berupa angka, maka analisis data yang dipakai akan bersifat statistik.
Secara umum, pendekatan kuantitatif dibagi menjadi dua metode, yaitu:
Survei
Survei merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif yang dilakukan untuk mencari data baik di masa lalu maupun sekarang. Data yang dicari berupa hubungan variabel, pendapat atau karakteristik pelaku.
Data tersebut dikumpulkan menggunakan kuesioner atau angket, di mana hasilnya cenderung digeneralisasikan.
Eksperimen
Eksperimen merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif yang dilakukan untuk mencari tahu pengaruh atau hubungan antar variabel terkait kondisi yang telah disesuaikan
Kondisi yang disesuaikan ini dilakukan agar tidak ada variabel daun yang ikut campur atau memengaruhi variabel dependen. Caranya adalah dengan melakukan eksperimen terhadap suatu kelompok yang sudah dikontrol.
3. Pendekatan Penelitian Campuran
Metode pendekatan penelitian ini menggabungkan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data yang lebih lengkap agar bisa memahami lebih mendalam suatu fenomena. Metode ini juga bertujuan untuk memperkuat kesimpulan dari penelitian.
Menurut Creswell and Plano Clark (2011, p.12) ada enam keuntungan yang diperoleh dari metode enlutan campuran yaitu
- Kekuatan dari satu pendekatan mengimbangi kelemahan pendekatan yang lain.
- Jika digunakan dengan benar, metode campuran dapat memberikan lebih banyak bukti yang komprehensif dan meyakinkan.
- Metode campuran dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian tertentu meskipun pendekatan metode tunggal tidak dapat.
- Metode campuran dapat mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu.
- Metode campuran mendorong penggunaan berbagai pandangan / paradigma dalam dunia penelitian.
- Metode campuran “praktis” karena memungkinkan penggunaan berbagai teknik dan pendekatan yang paling baik dalam menjawab pertanyaan penelitian.