Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta, sebagai pasar ikan modern pertama di Indonesia. Nantinya, Pasar Ikan Modern Muara Baru akan menjadi percontohan untuk diadopsi pasar ikan lain di seluruh Indonesia.
Jokowi menjelaskan fasilitas yang tersedia dalam pasar ikan modern menghapus paradigma budaya tentang tempat transaksi ikan dekat pelabuhan. Sebab, fasilitas tempat makan (food court), penyimpanan pendingin (cool storage), sistem sanitasi dalam Pasar Ikan Modern Muara Baru menggunakan standar internasional.
Dia menceritakan kondisi Pasar Ikan Modern Muara Baru sebelumnya yang bau dan becek sehingga membuat alas kaki menjadi kotor. Alhasil, pengunjung tidak merasa nyaman untuk mendatangai pasar ikan. Dengan perbaikan konsep pasar ikan modern yang bersih, diharapkan masyarakat akan semakin tertarik berbelanja di sana.
"Ke depan untuk seluruh provinsi, sebagai contoh nantinya pembangunan di provinsi-provinsi yang lain, termasuk fasilitas di dalamnya," kata Jokowi dalam keterangan resmi Sekretariat Kabinet, Kamis (14/3). (Baca: Menteri Susi Akan Bangun Pasar Ikan Modern di Palembang dan Soreang)
Selain itu, Jokowi juga meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadikan pasar ikan lebih menarik. Misalnya dengan membuatkan seragam untuk para pedagang, agar pasar ikan semakin mencolok dan terlihat lebih bersih lagi. Harapannya, ketertiban dan ketertarikan masyarakat bisa menjadi budaya baru di pasar ikan.
Jokowi mengungkapkan pembangunan Pasar Ikan Modern Muara Baru tidak memerlukan perencanaan panjang. Pada Juli 2016 lalu, dia meminta Menteri Susi membangun pasar ikan modern yang sama seperti Pasar Tsukiji di Tokyo, Jepang. “Dia bilang bisa, cepat kerjakan, bangun,” ujarnya.
Luas bangunan Pasar Ikan Modern Muara Baru sebesar 2 hektare yang bernilai Rp 150,69 miliar. PT Pembangunan Perumahan dan Manajemen Konstruksi PT Fajar Nusa Consultan membuat desain dan bangunan di atas lahan seluas 4,15 hektare. Pasar Ikan Modern Muara Baru merupakan terobosan baru one-stop-shopping produk perikanan, sehingga bisa juga menjadi tujuan wisata di Jakarta.
(Baca: Kementerian KKP Bangun Pasar Ikan Modern Muara Baru Rp 150 Miliar)
Susi Pudjiastuti menyebutkan, bangunan Muara Baru merupakan gedung tiga lantai dengan fasilitas penunjang moden berisikan 896 lapak ikan segar. Terdapat juga 155 unit kios maritim, 8 unit food court, 2 unit ice flake machine kapasitas 10 ton, area pemasaran retail, laboratorium, chilling room kapasitas 30 ton.
Kemudian, Pasar Ikan Modern Baru juga memiliki area bongkar muat, pengepakan, depot es dan garam, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL). “Pasar ikan bisa jadi destinasi wisata,” kata Susi.
Data Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) mencatat pasar ikan Muara Baru memasarkan sekitar 400 ton ikan senilai Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar. Produk yang ada di Pasar Ikan Muara Baru berasal dari wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Mayoritas ikan adalah kembung, cumi,tongkol, kakap, udang, patin, bawal, dan mujair.