Pemprov DKI Jakarta Gencar Rapid Test, Jumlah Pasien Corona Naik 3,8%

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Ilustrasi, rapid test Covid-19 di Jakarta, Rabu (8/4/2020). Jumlah pasien positif corona terus bertambah di Jakarta.
Penulis: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Febrina Ratna Iskana
17/4/2020, 18.54 WIB

Jumlah pasien Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta terus bertambah. Persentase orang terinfeksi virus corona hingga Jumat (17/4) mencapai 3,8%, meningkat dari hari sebelumnya sebesar 3,5%.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan peningkatan jumlah pasien positif corona karena masifnya rapid test yang digelar di Jakarta. Pada hari ini, Jumat (17/4), Pemprov Jakarta telah melaksanakan rapid test kepada 47.588 orang dengan hasil 1.791 orang dinyatakan positif.

Pada hari kemarin, Pemprov DKI Jakarta telah menggelar rapid test terhadap 45.227 orang dengan hasil 1.603 orang dinyatakan positif Covid-19. "Rapid test terus dilaksanakan di enam wilayah kota dan kabupaten adminitrasi DKI Jakarta," kata Ani saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/4).

Di sisi lain, Ani menyatakan jumlah pasien yang sembuh di Jakarta terus bertambah. Pada hari ini, sebanyak 204 orang sembuh dari dari total 2.819 orang postif virus corona. Sedangkan jumlah pasien meninggal mencapai 248 orang.

(Baca: Rekor 407 Kasus Baru, Positif Corona RI Melonjak jadi 5.923 Orang)

Selain itu, sebanyak 1.725 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 643 orang melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan 882 orang masih menunggu hasil laboratorium. 

"Data orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 3.779, sebanyak 3.183 dinyatakan sudah selesai dipantau dan 596 orang masih dalam pemantauan. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 2.867 orang, sebanyak 1.493 sudah pulang dan selesai dirawat, serta 1.374 masih dirawat," kata dia.

Sedangkan pemerintah pusat mencatat tambahan 407 pasien dengan total 5.923 orang terinfeksi virus corona. Angka itu merupakan rekor kasus baru terbanyak sejak 12 April 2020. Saat itu, peningkatan pasien positif corona mencapai 399 orang.

“Penularan terus terjadi karena ini sudah jadi bencana nasional,” kata juru bicara nasional penanganan corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (17/4).

Selain itu, pemerintah pusat menyatakan jumlah pasien sembuh pada hari ini bertambah 59 pasien sehingga total 607 orang telah sembuh dari Covid-19. “Kasus meninggal bertambah 24 menjadi 520 orang,” kata Yurianto.

(Baca: Pasien Sembuh Corona Terus Bertambah, Jateng Memimpin)

Reporter: Tri Kurnia Yunianto