Pasca Menhub Positif Corona, Istana Sedia Ruang Disinfeksi untuk Tamu

Antara
Ruang disinfektan yang disiapkan istana Kepresidenan (Foto: Antara)
16/3/2020, 14.09 WIB

Pihak Istana Kepresidenan menambah fasilitas untuk mendeteksi tamunya yang terjangkit virus corona Covid-19. Mereka menyediakan ruang disinfeksi berbentuk kubus berwarna putih bagi semua tamu yang akan masuk le Istana.

Ruangan tersebut dilengkapi dengan pintu kaca di bagian masuk dan keluarnya. Nantinya para pengunjung harus masuk kotak tersebut untuk disemprot alat disinfektan sebelum memasuki ring 1 Istana.

Fasilitas ini sebenarnya sudah disiapkan sejak hari Minggu (15/3) kemarin, namun baru resmi digunakan hari Senin (16/3). Fungsi ruangan ini untuk sterilisasi semua tamu Istana dari kemungkinan adanya kuman yang ada di tubuh.

“Tamu, pegawai, maupun pejabat dan menteri semua wajib masuk,” kaya Beni Fansir, petugas operasi ruang disinfeksi, Senin (16/3).

(Baca: Cegah Corona, Ketua DPR Dukung Isolasi Terbatas dan Karantina Wilayah)

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin mengatakan alat ini disiapkan terkait Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang tertular virus corona. Makanya sterilisasi berlapis kali ini disiagakan. 

Tamu yang ingin masuk Istana harus dicek dulu suhu tubuhnya. Jika berada di bawah 37,5 derajat celsius, maka tamu akan masuk ke bilik kecil dengan pintu kaca yang dilengkapi alat penyemprot disinfektan tersebut.

Bey mengatakan, bilik disinfektan ini sebenarnya sudah akan digunakan sejak awal. Hanya saja, ada beberapa prosedur yang harus dilalui sebelum dipasang. "Alat ini minimal bisa mengecek secara fisik seseorang dan mudah-mudahan masuk ke Istana dalam keadaan steril," kata Bey.

Presiden Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju hari Senin (16/3) bahkan sampai melakukan rapat terbatas terkait percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus corona Covid-19 secara virtual.

Tak hanya itu, Jokowi juga melakukan tes kesehatan untuk mengetahui apakah dirinya tertular corona atau tidak. Dia juga telah memerintahkan para menteri untuk diperiksa kesehatannya.

Sebelumnya Budi Karya Sumadi menjadi pasien nomor 76 yang teridentifikasi positif virus corona. Budi awalnya dirawat dengan penyakit penyerta di rumah sakit swasta. Kemudian ia mengalami sesak napas dan menjalani tes corona.

"Saya selaku wakil rumah sakit mendapat izin dari keluarga dan petinggi untuk mengumumkan hal ini," kata Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD) Gatot Subroto Albertus Budi Sulistio hari Sabtu (14/3) malam.

(Baca: Menteri Perhubungan Budi Karya Positif Terinfeksi Corona)

Reporter: Antara, Dimas Jarot Bayu